MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akan memanggil operator atau perusahaan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk mengendalikan inflasi di Sumut. Demikian disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, Kamis (8/12).
Dikatakannya, pemanggilan tersebut salah satu upaya dalam rangka pengendalian inflasi di bulan Desember 2022. “Dalam waktu dekat kita akan mengundang operator penerbangan, otoritas bandara udara,” kata Naslindo.
Naslindo menyebutkan, jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) aktivitas masyarakat pulang kampung dan berliburan menggunakan pesawat akan meningkatkan. Untuk itu, Pemprov Sumut melakukan pengawasan terhadap harga tiket pesawat.
“Memastikan pengecekan (pengawasan), jangan sampai (tiket pesawat) dijual dari harga sudah ditetapkan pemerintah untuk pengangkutan udara,” ujarnya.
Ia menambahkan, harga tiket pesawat dapat memicu inflasi. Jadi, Pemprov Sumut terus melakukan pengendalian inflasi di Sumut, termasuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memastikan pasokan aman.
Upaya pengendalian inflasi, katanya, dilakukan Pemprov Sumut bekerja sama dan berkordinasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut bersama stakeholder terkait di Sumut.
“Ini semua kita persiapkan, minggu depan sudah berjalan (untuk pengendalian inflasi di Sumut),” ungkapnya.
Pengendalian inflasi di Sumut terus dilakukan setiap bulannya. Untuk bulan Desember 2022 ini, kata Naslindo, bila terjadi kenaikan inflasi sebesar 0,3 persen, jadi harus dilakukan langkah-langkah pengendalian. “Target kita, sasaran kita tantangannya menaikkan inflasi 0,3 persen,” sebutnya.
Naslindo menambahkan, pengendalian inflasi dengan target penutupan tahun 2022 atau inflasi tahunan sebesar 4,85 persen dan tidak tembus sampai 5 persen atau lebih.
“Inflasi kita di bulan Desember 2022 sebesar 0,3 persen. Jadi, nanti inflasi tahunan kita jangan sampai 5 persen. Jadi, target kami bagaimana inflasi itu bisa bertahan di 4,85 persen dan tidak sampai 5 persen,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post