SIPAHUTAR, Waspada.co.id – PT Waskita Karya (Persero) kebut pengerjaan proyek strategis senilai Rp2,7 triliun untuk jalan dan jembatan di jalan provinsi ruas Sipahutar-Aek Humbang, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Pantauan Waspada Online di Desa Aek Nauli IV Sipahutar, Rabu (14/12), para pekerja dengan peralatan pendukung telah mengebut pengerjaan proyek jalan sepanjang 2,113 Km di 2 titik. Pertama, di Dusun Huta Ginjang Desa Aek Nauli IV, dengan memfokuskan pembangun saluran drainase.
“Di sini kita mengerjakan, untuk sekarang mengerjakan saluran drainase sepanjang 625 meter dengan targetnya saluran sekitar 950 meter kiri kanan,” ujar Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya, Perwira Hutabarat, Rabu (14/12).
Perwira mengatakan, untuk pengaspalan (hotmix) jalan di titik pertama ini tersebut akan dilakukan sampai Senin 18 Desember 2022 dengan ketebalannya mencapai 10 cm dan lebar jalan 4,5 meter.
“Intinya, sampai akhir tahun kita akan selesaikan pekerjaan ini,” ujar Perwira didampingi Junedi Tampubolon dari UPT Bina Marga.
Ia menyebutkan, untuk titik kedua di Dusun Onan Tukka Desa Aek Nauli IV telah dilakukan pengaspalan tahap awal 200 meter dari panjang 1.163 meter. Pengaspalan setebal 10 cm dan lebar 4,5 meter akan berlanjut hingga selesai di akhir Desember 2022. Selain itu, saluran drainase di pinggir kiri kanan jalan akan dibangun.
“Saat ini saluran drainase telah dikerjakan sepanjang 60 meter. Saya pastikan tahun ini bakalan selesai,” ujarnya.

Perwira mengatakan, PT Waskita juga menggandeng pengusaha lokal menggarap ruas jalan tersebut. Pekerjaan jalan sangat didukung masyarakat setempat untuk membangun jalan rusak ruas Sipahutar-Aek Humbang tersebut.
“Kendala kita di lapangan dalam pekerjaan proyek ini adalah cuaca sering hujan tak menentu, itu aja kendalanya,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post