MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan pentingnya guru memahami kebutuhan antara hard skill dan soft skill (keterampilan utama dan kemampuan personal) dalam menjadikan anak didik bisa berhasil di masa depan melalui pendidikan yang tepat guna.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Sumut kepada para guru dan kepala sekolah dalam paparannya pada kegiatan Sumut Teacher Fest 2023 sekaligus peluncuran event Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan HPN Expo 2023 di Hotel Adimulia Medan, Senin (23/1).
“Keterampilan teknis (utama) itu bisa dipelajari, sedangkan keterampilan diri, pengembangan sikap, dan karakter itu kemampuan individu yang sulit diukur. Karena itu, apa yang dipelajari (di sekolah), kemudian dipraktikkan, dan itulah yang (akan) kita kerjakan. Sehingga perlu kita meluruskan hard skill, karena itu sekarang yang dibutuhkan perusahaan (kerja),” ujar Edy.
Kemudian, kata Gubernur, perlunya kemampuan individu (personal) atau soft skill bagi setiap peserta didik. Karena hal itu menyangkut cara seseorang bersikap dan menjalankan perannya bersama orang lain. Sehingga perlu kemampuan tertentu yang ia jabarkan dalam 10 poin.
Ke-10 poin soft skill yang dibutuhkan tersebut meliputi kemampuan komunikasi yang baik, jiwa kepemimpinan, analisis informasi, mudah beradaptasi, kreatif dan ingin tahu, suka kolaborasi, andal memanajemen waktu, lancar public speaking, ahli networking, dan berpikir kritis.
“Soal beradaptasi, bagaimana guru masuk ke dalam dunia generasi muda sekarang, generasi alfa. Sekarang ini mereka membutuhkan pendidikan yang efisien. Lebih suka belajar mandiri dan tidak suka terlalu lama,” sebut Edy di hadapan 400-an hadrin dan 9.000 guru di Sumut yang mengikuti kegiatan secara virtual.
Terkait poin kolaborasi, Gubernur mengatakan bahwa para guru harus mengajarkan anak didik bisa berkolaborasi dalam banyak hal. Karenanya para tenaga pengajar juga membutuhkan langkah itu dalam mendidik.
“Juga bagaimana (guru) mengajari muridnya untuk memanajemen waktu dan berpikir kritis. Inilah 10 poin yang menjadi tuntutan kepada kepala sekolah. Karena bagi saya, mungkin bukan pelajaran itu yang saya gunakan sekarang untuk berperan. Tetapi dari pendidikan di sekolah yang menjadikan orang itu cerdas. Makanya saya selalu berterima kasih kepada guru,” pungkasnya.
Gubernur juga mengucapkan selamat atas peluncuran Pra HPN dan HPN Expo 2023 yang akan berlangsung 7-12 Februari 2023 mendatang dengan segala kesiapannya. Sebab, diperkirakan ada 14 ribu wartawan yang akan menghadiri event nasional tersebut. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post