MEDAN, Waspada.co.id – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Medan, M Yunus, menyambut baik masukan yang disampaikan anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong mengenai pengadaan armada dan alat pemadam kebakaran (hydran) di setiap kecamatan, khususnya kawasan padat penduduk.
Dikatakan, sejauh ini armada yang tersedia di DPKP sudah lebih dari cukup. Hanya saja yang perlu ditingkatkan masyarakat khususnya di kawasan padat penduduk adalah manajemen kebakarannya.
“Sosialisasi pencegahan kebakaran sejak dini sudah kita masifkan. Hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran masyarakat mencegah kebakaran itu sendiri seperti apa yang harus dilakukan pertama kali ketika terjadi kebakaran,” ungkapnya kepada Waspada Online, Rabu (25/1).
Mantan Camat Medan Marelan ini menambahkan, dalam menangani peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Medan, pihaknya sudah melakukan sesuai standard operational procedure (SOP) atau tidak keluar dari manajemen kebakaran.
“Kita siap berikan pelatihan-pelatihan pencegahan kebakaran ke masyarakat. Tapi dengan catatan, ada kelompok masyarakat yang mengajukan dan butuh pelatihan pencegahan itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Yunus menjelaskan, saat ini sudah ada relawan pencegahan kebakaran di tingkat kelurahan. Mereka bertugas ketika DKPP membutuhkan personil dalam jumlah besar untuk mengatasi kebakaran di wilayah tertentu. “Tapi sifatnya relawan ya, bukan personil tetap,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong menyarankan DKPP agar menyediakan mobil pemadam kebakaran ukuran 2.000 liter dan memasang hydran di lokasi yang dianggap rawan kebakaran. Bahkan, pihaknya pun siap membantu menaikkan anggaran di dinas tersebut agar penanganan kebakaran di Kota Medan menjadi lebih maksimal.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post