• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Pemilu

Megawati Diminta Dengarkan Petuah Guntur Soekarnoputra, Capres PDIP Tak Harus Trah Soekarno

4 bulan ago
in Pemilu, Politik, Warta
A A
0
Megawati

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarno Putri. (Kompas)

13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Muradi menilai pernyataan Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra perihal sosok presiden RI tak harus dari trah Soekarno, harus dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menilai, hal tersebut demi kemenangan PDI Perjuangan di 2024 mendatang. Sebab, hingga saat ini nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang digadang-gadang akan diusung sebagai capres memiliki elektabilitas rendah.

RelatedPosts

ANDI-MALARANGGENG

Siapa yang Bakal Mendampingi Anies, Demokrat Serahkan Keputusan ke Bacapres Koalisi Perubahan

ago 4 bulan
Mahfud MD Jelaskan Hukuman Mati Bisa Diubah Seumur Hidup, Sudah Disepakati Sebelum Kasus Sambo

Menko Polhukam Minta Polisi Selidiki Dari Mana Sumber Denny Soal Putusan MK Proporsional Tertutup

ago 4 bulan
JOKOWI

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Naik, Dongkrak Elektabilitas Prabowo

ago 4 bulan

“Saya kira Bu Mega akan menangkap pesan tersebut secara objektif. Karena disampaikan oleh kakaknya (Guntur) kemudian juga disampaikan secara realistis juga elektabilitas Puan di lembaga survei kan suaranya tidak terkontrol dengan baik posisi masih jauh di bawah. Jadi Bu Mega akan memikirkan bagaimana masa depan partai pimpinannya,” kata Muradi, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/1).

Selain itu, pandangan Guntur pun merujuk pada pengalaman PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi). Yang mana, Jokowi pun bukanlah trah dari Soekarno.

Sehingga, wajar jika Guntur pun akhirnya memilih Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani untuk menjadi capres 2024.

“Selama ini dari 2014 sampai 2024 itu kan bukan juga garis Bung Karno, kalau Pak Guntur mengusulkan Pak Ganjar saya kira itu hal memang perlu dicermati betul kenapa kemudian Pak Guntur bisa memilih Pak Ganjar,” ujarnya.

“Sekarang kalau di survei misal yang garisnya Bung Karno, Mbak Puan ternyata hasil elektabilitasnya tidak baik dibanding yang lain partai harus juga realitistis harus kemudian melihat salah satu kesempatan untuk bisa memunculkan nama yang lain,” sambung Muradi.

Sehingga, faktor biologis tak melulu menjadi pertimbangan untuk PDIP mengusulkan sosok capres.

“Idealnya biologis dan ideoligis gitu. Tapi kalau tak memungkinkan maka minimalnya pemikiran kemudian tujuan dan nilai kebangsaan yang dipahami oleh Bung Karno itu bisa dibawa oleh sosok yang akan diusung oleh PDIP,” imbuhnya.

Sebelumnya, Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, menegaskan, pilihannya kepada Ganjar Pranomo ketimbang Puan Maharani. Dia menilai, presiden RI tak harus dari trah Soekarno.

Hal tersebut diungkap Guntur alias Mas To saat wawancara khusus dengan Liputan6 di rumahnya, dikutip merdeka.com, Senin (16/1).

“Kan saya sudah bilang, yang jadi presiden atau kepala negara ini tidak harus keluarganya bung Karno saya berhak dong kalau milih Ganjar,” ujar Guntur.

Namun demikian, Guntur menegaskan, dirinya tetap punya hubungan yang baik dengan keponakannya, Puan Maharani. Dia tetap sayang sebagai paman kepada Puan Maharani.

“Kan dia keponakan Mas To, senang enggak senang gitu keponakan Mas To dan sama dia (hubungan) baik-baik. Mas To sama dia sayang sebagai pamannya selalu bertindak sebagai paman,” terang dia.

Guntur menggarisbawahi, kalau urusan politik, dirinya lebih memilih Ganjar Pranowo. “Tapi kalau dihubungkan sama politik, presiden, Mas To punya pilihan sendiri,” tambah dia.

Kendati begitu, Guntur menegaskan, Ganjar juga belum tentu bisa dengan mudah maju dalam Pemilu 2024. Semua itu tergantung dengan basis massa di bawah.

Dia menilai, bukan tidak mungkin pada akhirnya nanti, Ganjar malah tidak mendapatkan tiket untuk maju di Pemilu 2024.

“Kalau ternyata di basis massa Ganjar enggak dapat pasangan. Jadi menurut Mas To, siapapun yang mesti jadi presiden dia harus mendapat hati, simpati dan harus mencekam (mencengkeram) basis massa. Di luar itu Ganjar, mau Puan kek, siapa, Anies kek. Siapa saja kalau tidak dapat tempat di basis massa Mas To pikir enggak pantes jadi presiden,” tutur dia. (merdeka/pel/d1)

Tags: calon presidencapresGuntur SoekarniputramegawatiPemilu 2024trah soekarno
Previous Post

Panglima TNI Yudo Margono Rotasi 223 Perwira, Sejumlah Posisi Strategis Diganti

Next Post

Tiang Mirip ‘Pocong’ Bagaimana Nasibmu!

Related Posts

ANDI-MALARANGGENG
Politik

Siapa yang Bakal Mendampingi Anies, Demokrat Serahkan Keputusan ke Bacapres Koalisi Perubahan

ago 4 bulan
Mahfud MD Jelaskan Hukuman Mati Bisa Diubah Seumur Hidup, Sudah Disepakati Sebelum Kasus Sambo
Indonesia Hari Ini

Menko Polhukam Minta Polisi Selidiki Dari Mana Sumber Denny Soal Putusan MK Proporsional Tertutup

ago 4 bulan
JOKOWI
Indonesia Hari Ini

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Naik, Dongkrak Elektabilitas Prabowo

ago 4 bulan
Ilustrasi-Migor
Ekonomi dan Bisnis

KPPU Jatuhkan Sanksi Denda 7 Perusahaan Penimbun Migor, Total Rp71,28 M

ago 4 bulan
Helikopter-Latih-Jatuh-Di-Bandung
Indonesia Hari Ini

Helikopter Latih Jatuh di Kebun Teh Ciwalini, Kabupaten Bandung

ago 4 bulan
SBY-VS-MOELDOKO
Indonesia Hari Ini

SBY Tanggapi Serius PK yang Diajukan Moeldoko

ago 4 bulan
Next Post
Tiang Mirip 'Pocong' Bagaimana Nasibmu!

Tiang Mirip 'Pocong' Bagaimana Nasibmu!

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Pemprov Sumut Kembali Gelar Program Pemutihan Pajak, Mulai 29 Mei Sampai 30 September 2023

    Pemprov Sumut Kembali Gelar Program Pemutihan Pajak, Mulai 29 Mei Sampai 30 September 2023

    3766 shares
    Share 1506 Tweet 942
  • Dilarang Parkir di Depan Kantor LBH Medan, Ali: Ini Bentuk Pembungkaman Terkait Kritik Lampu ‘Pocong’

    2328 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Pemilik Aily Bakery Diduga Menistakan Agama, Dewan Desak Proses Sesuai Hukum

    3370 shares
    Share 1348 Tweet 843
  • Jual Daging Babi di Depan Rumah Makan Padang Viral, PUD Pasar Medan Diminta Bertindak

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • F-PDIP Dukung Sikap Edy Rahmayadi Siap “Bertarung” di Pilgub 2024

    1829 shares
    Share 732 Tweet 457

Recent News

ANDI-MALARANGGENG

Siapa yang Bakal Mendampingi Anies, Demokrat Serahkan Keputusan ke Bacapres Koalisi Perubahan

ago 4 bulan
Mahfud MD Jelaskan Hukuman Mati Bisa Diubah Seumur Hidup, Sudah Disepakati Sebelum Kasus Sambo

Menko Polhukam Minta Polisi Selidiki Dari Mana Sumber Denny Soal Putusan MK Proporsional Tertutup

ago 4 bulan
JOKOWI

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Naik, Dongkrak Elektabilitas Prabowo

ago 4 bulan
Ilustrasi-Migor

KPPU Jatuhkan Sanksi Denda 7 Perusahaan Penimbun Migor, Total Rp71,28 M

ago 4 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

ANDI-MALARANGGENG

Siapa yang Bakal Mendampingi Anies, Demokrat Serahkan Keputusan ke Bacapres Koalisi Perubahan

ago 4 bulan
Mahfud MD Jelaskan Hukuman Mati Bisa Diubah Seumur Hidup, Sudah Disepakati Sebelum Kasus Sambo

Menko Polhukam Minta Polisi Selidiki Dari Mana Sumber Denny Soal Putusan MK Proporsional Tertutup

ago 4 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.