BINJAI, Waspada.co.id – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyarankan agar ritel modern menampung produk-produk atau bekerjasama dengan pelaku UMKM di Binjai dalam pemasarannya. Sebab hal itu disebutnya sebagai salah satu pilar untuk peningkatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah.
“Kerjasama (UMKM) dengan retail modern dan warung. Tadikan saya liat ada sambel dan kerupuk tuh. Nah, nanti retail modern ambil kerupuk dari pelaku UMKM di Binjai, gak usah dari Pulau Jawa, masak keripik aja harus dari sana. Intinya retail modern harus terima pasokan produk UMKM dari Binjai,” pinta Zulkifli, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, saat menyambangi Gallery Workshop TANCollection di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (17/1)
Selain di retail modern, Mendag juga mengarahkan pelaku UMKM memasok produknya di warung-warung. “Di sinikan banyak warung-warung tuh, nah masukan (produk) pelaku UMKM ke situ agar logistik mereka pun kuat. Dengan kerja sama itu, pelaku Retail Modern dan warung juga pasti diuntungkan.”
Dijelaskannya, bahwa hal tersebut adalah bagian dari pengembangan 4 pilar, yaitu keberadaan UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern dan perbankan. “Jika sistem ini terbangun saya yakin ekonomi di Binjai merangkak naik,” katanya lagi.
Soal pembiayaannya, Mendag bilang bisa dibantu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar Ekosistemnya berjalan.
“Yang pinjamannya mikro kecil Rp10 juta ke bawah bunganya 3 persen. Namun kalau di atas itu bunganya 6 %. Jika semua ini sinkron, maka akan berkembang, jika sudah berkembang, baik UMKM, ritel modern dan perbankan pasti akan senang karena semuanya mendapatkan untung,” pungkas Zulkifli.
Turut hadir Kepala Dinas Perindag Kota Binjai Hamdani Hasibuan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan Sekretaris Daerah Irwansyah Nasution. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post