JAKARTA, Waspada.co.id – Sedikitnya 10 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam penembakan massal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) setelah perayaan Tahun Baru Imlek pada Sabtu malam.
Festival Imlek yang berlangsung di Garvey Avenue di Monterey Park itu dihadiri ribuan orang.
Sersan Bob Boese dari Departemen Kepolisian Los Angeles County mengatakan, penembak merupakan seorang pria dan belum tertangkap, dilansir Al Jazeera, Minggu (22/1).
Akibat insiden ini dan untuk menghormati korban, polisi mengatakan festival Imlek di Monterey Park pada Minggu dibatalkan.
Jurnalis dan videografer Sean Backner-Carmitchel yang melaporkan dari Monterey Park menyampaikan kepada Al Jazeera, detain insiden masih belum jelas.
“Kami sedang menunggu nama-nama (korban) dan motif tersangka,” jelasnya.
Monterey Park merupakan kota dengan sekitar 60.000 populasi Asia, berada sekitar 16 kilometer dari pusat kota Los Angeles.
Seung Won Choi, pemilik restoran Clam House di seberang jalan dari dekat TKP mengatakan kepada Los Angeles Times, tiga orang berlari ke restorannya dan memintanya mengunci pintu. Mereka juga mengatakan kepada Choi ada penembak dengan senapan mesin dan membawa sejumlah amunisi.
Choi mengatakan dia yakin penembakan terjadi di sebuah klub dansa. (merdeka/pel/d2)
Discussion about this post