BINJAI, Waspada.co.id – Beredar di media sosial tentang ABG atau remaja berusia 12 tahun yang hamil 8 bulan. Videonya di posting akun Tiktok @Hennyzegamakcuteola, kemarin, dan viral di Medsos.
“Bunga udah bisa minum vitamin Bumil sendiri.. Udah gak muntah lagi saat minum Vitamin yang harus di giling nya dulu. Semangat ya Dek,” tulis akun TikTok Mommychutela yang juga membagikan kisah Bunga.
Kisah Bunga (nama samaran) buat beberapa netizen terharu dan mengomentari postingan itu.
“Ya Allah ihh gue nangis malem2 12 thn lho?? kasian bgt astaghfirullah, sumpah biadab bgt orgnya, apa dia ga mikir semisal anaknya, adiknya atau keluarga perempuannya diperlakuin kyk gitu gimana??” cuit seorang netizen, dikutib Kamis (5/1).
Saat ini, diketahui Bunga dirawat oleh Henny Kristania, yang iba dengan kondisi yang didera Bunga. Heny bilang Bunga telah putus sekolah di bangku SD karena kondisi yang dihadapinya.
Keluarga Bunga disebutnya pernah bekerja di perkebunan miliknya. Belakangan terdengar kabar bahwa keluarga Bunga sempat diusir warga dari tempat tinggal di sekitar perkebunannya.
Setelahnya, keluarganya dipindahkan ke perkebunan Henny yang lain. Dari situ terdengar lah soal kejadian yang dialami Bunga melalui Mandor yang memberitahukan kepada suami Henny.
“Bapak Bunga pun cerita ke suami saya dan minta tolong agar anaknya dirawat. Suamiku nanya, apakah dibolehkan, ya saya bilang boleh,” ujar Henny.
Pada 25 Desember, ia dan suaminya datang menjemput Bunga di sebuah perkampungan. Saat itu pula Bunga dikabarkan tengah mengandung selama enam bulan.
Soal kehamilan Bunga pertama kali terungkap saat gurunya melihat ada perubahan fisik di tubuh Bunga. Selain itu juga cara berjalan Bunga terlihat berbeda. Kejanggalan itu disampaikan kepada orang tuanya sehingga Bunga diperiksa ke bidan dan hasilnya positif hamil.
Saat ini usia kandungan Bunga menuju sembilan bulan. Rencananya akhir Januari Bunga akan menjalani operasi sesar.
“Sekarang usia kandungannya delapan menuju sembilan bulan. Akhir bulan ini rencana jalani operasi caesar. Karena untuk anak seusia dia melahirkan secara normal akan sangat beresiko. Makanya, anjuran dokter melakukan sesar,” bebernya lagi.
Kondisi psikologis Bunga, sambung Henny, sejauh ini baik-baik saja. Dia sehari-hari ceria dan sering bermain dengan anak di sekitar kediamannya. Tidak ada tanda depresi yang terlihat dari tingkah lakunya.
“Untuk edukasi kepada Bunga sejauh ini sudah ada instansi yang datang seperti dari BKKBN dan Dinas PPA Kota Binjai, serta petugas kesehatan dari puskesmas setempat,” terang dia.
Soal pelecehan seksual yang didera Bunga, Henny enggan untuk membahasnya, ia hanya fokus bagaimana membantu Bunga dari apa yang menimpanya.
Dia berencana tetap merawat Bunga setelah lahiran. Bahkan Bunga akan disekolahkan agar bisa menjalani kehidupan seperti anak pada umumnya untuk menggapai cita-cita.
Alasannya memposting peristiwa Bunga ke media sosialnya, Henny sebut untuk memberikan pesan kepada para orang tua agar lebih peduli kepada anak. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post