MEDAN, Waspada.co.id – Tahun ini Pemko Medan akan melaksanakan sejumlah mega proyek underpass dan overpass (jembatan layang). Kedua proyek tersebut dipastikan menelan biaya yang cukup besar, mencapai miliaran rupiah dan bersumber dari dana APBD Kota Medan dan APBN.
Direncanakan, proyek underpass akan dibangun di Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu. Di sini, Pemko Medan menggelontorkan dana sebesar Rp120 miliar secara multiyears. Begitu juga dengan proyek underpass Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Juanda.
Sementara overpass atau jembatan layang penghubung Lapangan Merdeka Medan menuju Stasiun Besar Kereta API, Pemko Medan hanya menggelontorkan dana sebesar Rp25 miliar. Proyek ini sejalan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang dimulai sejak tahun lalu.
Di luar dari pada proyek underpass yang telah disebutkan, sisi Barat Kota Medan juga akan dibangun underpass Jalan Gatot Subroto. Menurut Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABM & BK) Kota Medan, Willy Irawan, yang dikonfirmasi Waspada Online, Kamis (12/1) kemarin, proyek ini masuk ke dalam program perencanaan tata ruang wilayah Kota Medan.
“Perannya kita (Dinas SDABM & BK) di sini, kita yang merencanakan. Cuma underpass Jalan Gatot Subroto berhasil melalui pembiayaan APBN, murni semua APBN. Terrmasuk biaya pembebasan lahannya di sana,” ungkapnya kepada Waspada Online.
Untuk pembebasan lahan di lokasi pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, ucap Willy, didelegasikan ke Kantor Wilayah BPN Sumut. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan masuk ke dalam tim Satgas Pembebasan Lahannya.
“Seperti ini lah rencana tata ruang Kota Medan kita ke depan,” pungkasnya. (wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post