Blitar, Waspada.co.id – Tim Labfor Polda Jatim menemukan total 20 potongan tubuh manusia pada tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2) kemarin. Ke-20 potongan tubuh itu kini diuji DNA untuk menemukan pemiliknya.
“Tim DNA membantu tim DVI Biddokkes Polda Jatim yang didukung oleh RS Bhayangkara Kediri dan RSUD Srengat, kami membawa 20 potongan tubuh manusia. Ada tulang, ada daging, ada rambut, dan yang lain,” ujar Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo, Selasa (21/2).
Ia menambahkan, selain membawa 20 potongan tubuh manusia, pihaknya juga telah mengambil 2 sampel darah dari keluarga korban. Tujuannya, untuk menentukan satu korban yang hingga kini belum ditemukan identitasnya.
Terkait dengan banyaknya potongan tubuh yang ditemukan, ia menyebut membutuhkan waktu untuk dapat menemukan identitas pemilik tubuh tersebut. “Untuk proses lebih lanjut, berkaitan dengan DNA, karena jumlah BB-nya lumayan banyak, dan banyak tulangnya, kita mungkin butuh waktu yang lebih, mungkin,” tandasnya.
Diketahui, ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2) malam itu merusak sebanyak 28 rumah dan satu masjid. Ledakan itu bersumber dari timbunan bahan petasan dan kembang api milik seorang warga.
Tak hanya mengakibatkan kerusakan. Ledakan juga menelan korban jiwa dan luka. Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah warga RT 01 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Darman. Sedangkan yang luka, Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35) dan Mesirah (60).(wol/merdeka/eko/d2)
Discussion about this post