MEDAN, Waspada.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2023-2027. Erick menjadi pemimpin organisasi sepak bola tertinggi di tanah air itu usai mendapatkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Kamis (16/2) lalu.
Sejumlah pihak pun memiliki harapan besar agar sepakbola Indonesia agar lebih baik lagi ke depannya. Salah satu harapan datang dari Wakil Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara, Adi Wijaya.
Dirinya mengakui memang tidak mengetahui banyak tentang sosok Erick Tohir, tapi tentu dirinya berharap dengan terpilihnya Ketua Umum PSSI baru, akan ada angin segar terhadap sepakbola Indonesia termasuk futsal. Terlebih memang sejauh ini futsal Indonesia juga bisa berprestasi di kancah internasional.
“Saya berharap agar Bapak Erick Tohir bisa memperhatikan Federasi Futsal Indonesia (FFI), sebagai anggota PSSI yang punya hak suara di Kongres PSSI. Selama ini PSSI selalu me marjinalkan futsal, saya berharap anggapan itu kini bisa berubah,” tegas pria yang juga bakal calon DPD RI ini, Sabtu (18/2).
Dirinya menilai banyak PR yang harus diselesaikan Ketum PSSI terpilih. Misalnya saja mafia sepakbola, kerusuhan suporter, dan lainnya. “Semoga masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan,” katanya lagi.
Seperti diketahui, Erick mengalahkan tiga pesaing lainnya dalam perburuan kursi nomor satu di PSSI, salah satunya adalah Ketua DPD La Nyallla Mattalitti. Erick mendapatkan 64 suara, sedangkan La Nyalla mendapatkan 22 suara.
Selain ketum, KLB PSSI juga memilih wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara atau voter. Para pemilik suara PSSI tersebut berjumlah 86 yang merupakan 86 suara plus satu federasi tambahan.
Ke-86 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia. (wol/ari/d1)
Discussion about this post