GEBANG, Waspada.co.id – Proses Pembangunan Jembatan Dusun X Paluh Baru, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat disinyalir jadi sarang korupsi. Hal ini memantik Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU) melakukan unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta.
Keterangan yang diterima, Kamis (16/2) para mahasiswa mendesak KPK memeriksa Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat, Khairul Azmi.
Mereka meminta KPK memproses indikasi dugaan korupsi di Dinas PUPR Langkat lantaran pembangunan jembatan dinilai tak sesuai spesifikasi.
“Dari survei lapangan, pengerjaan pembangunan jembatan Dusun X Paluh Baru, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang yang menelan APBD tahun 2022 lebih dari Rp1 miliar sampai sekarang belum selesai,” beber Adi, yang juga koordinator aksi saat unjuk rasa di depan Gedung KPK, berdasarkan data yang diterima wartawan.
Bahkan menurut dia, ada ditulis dalam RAB penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak yang menghabiskan anggaran Rp242.550.000.
“Berdasarkan kegiatan tersebut kami menduga fiktif, karena tidak ada kami temukan di lapangan. Kami meminta kepada KPK agar turun ke Langkat memeriksa dugaan mark up tersebut agar Langkat bebas dari korupsi,” desak dia.
Sementara, Plt Kadis PUPR Langkat Khairul AMi saat dikonfirmasi tak bisa dihubungi. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post