MEDAN, Waspada.co.id – Bacaleg Partai Demokrat DPRD Sumut Dapil Sumut 1 2024 -2029 Fajri Akbar SH angkat bicara terkait sikap Partai Demokrat yang mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029 dari Partai Demokrat.
Menurut Fajri Akbar keputusan Partai Demokrat yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 merupakan pilihan tepat dan bijaksana. Di mana di dalamnya terdapat partai Nasdem dan PKS.
“Dari sisi Pak Anies sendiri Anies Baswedan bukanlah sosok yang selalu memainkan politik identitas. Lalu Partai Demokrat sendiri juga merupakan partai nasionalis dan tidak akan mungkin memilih sosok yang memainkan politik identitas,” katanya.
Dikatakan, Anies Baswedan merupakan sosok yang pluralisme dan pembuktianya jelas ketika dia terpilih menjadi Gubernur DKI tidak ada satu pun agama yang tersinggung dengan Perda-Perda yang dibuatnya baik untuk Indonesia khususnya di Jakarta.
“Dan ketika menjelang perpisahan, seluruh para pemuka agama dan suku bersepakat membuat suatu acara perpisahan ketika menjelang akhir masa jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ini membuktikan bahwa Anies Baswedan diterima oleh semua kalangan umat beragama, suku ras dan semua kalangan,” katanya lagi.
Lanjut Fajri, ini membuktikan Anies Baswedan adalah seorang sosok yang tidak memainkan politik identitas dan dekat serta diterima baik semua agama, suku, ras maupun golongan.
“Dengan resminya Partai Demokrat, Nasdem dan PKS mengusung Anies Baswedan di tahun 2024, ini adalah sebuah kolaborasi yang sangat tepat dan sehat. Di mana seperti yang kita ketahui Partai Demokrat dan Nasdem merupakan partai nasionalis serta PKS merupakan partai religius sehingga kolaborasi yang tepat, sehingga ini akan membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia ke depannya,” katanya lagi.
Ia berharap masyarakat Indonesia akan lebih mendapat pandangan yang tepat bahwa Anies Baswedan dan tiga partai pendukungnya akan memberikan pandangan yang baik karena merupakan suatu rangkaian yang tepat.
“Karena religius yang dimiliki PKS dan nasionalis yang dimiliki Demokrat serta Nasdem merupakan kolaborasi yang sehat bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depannya,” tutupnya. (wol/rls/ari/d2)
Discussion about this post