PANDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka upaya penanggulangan dampak bencana alam yang potensial terjadi di sejumlah daerah, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana wilayah Cabang Disdik Sibolga (Sibolga-Tapteng).
Seribuan siswa dari dua daerah tersebut turut serta dalam sesi upacara pengukuhan yang digelar di Lapangan Upacara SMA Negeri 1 Plus Matauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (17/2). Seluruhnya mendapat wejangan memanfaatkan tugas membantu penanganan bencana, di luar aktivitas sebagai peserta didik.
Dalam amanatnya, gubernur menyampaikan bahwa para siswa yang dikukuhkan sebagai bagian dari Satuan Pendidikan Aman Bencana, nantinya akan dibekali berbagai pengetahuan serta pengalaman soal kebencanaan.
“Dalam kalian menuntut ilmu untuk menjadi insan yang cerdik pandai, kalian juga akan dituntut berbagai pengetahuan dan pengalaman untuk memahami sesama, dalam kehidupan (di luar sekolah),” ujar Gubsu.
“Saya tidak bisa berbicara panjang di sini, karena pastinya kalian sudah lama menunggu saya. Tetapi kita tahu semua, wilayah Sumatera Utara yang terdiri atas 33 kabupaten/kota, banyak daerah-daerah yang sangat rawan bencana,” sebut Edy.
Namun, yang terpenting dari kepedulian terhadap bencana alam, adalah tindakan atau langkah awal pencegahan. Dalam hal ini menjaga kelestarian dan mencegah perusakan alam.
“Kita berikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat. Inilah tugas-tugas kalian. Membantu petugas dalam menanggulangi bencana,” jelasnya.
Nantinya kata Gubernur, para siswa akan diharapkan banyak membantu pelaksanaan penanggulangan pasca bencana. Hal itu yang akan diajarkan kepada anggota Satuan Pendidikan Aman Bencana wilayah Sibolga-Tapteng.
Kadis Pendidikan Sumut, Asren Nasution, menyebutkan pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana tersebut merupakan program ekstrakurikuler bagi siswa tingkat SLTA. Diharapkan nantinya, anak-anak muda memahami langkah penanganan bencana.
Tak hanya itu, para siswa akan diberikan pemahaman pentingnya menjaga kelestarian alam yang merupakan langkah pencegahan sejak dini bencana. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post