KUALA, Waspada.co.id – Video singkat berdurasi sekitar 2 menit, yang menayangkan seorang perempuan paruh bayah dengan kondisi wajah lebam, dikelilingi warga dan viral di media sosial sempat bikin ramai dunia maya.
Sebab dari informasi yang diperoleh, wanita tua itu dituduh menculik anak, hingga memicu kemarahan warga. Peristiwa terjadi di Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu (29/1) dini hari.
Padahal faktanya, perempuan bernama Saujiah (55 th) warga Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini diungkapkan keponakan menantunya, Mala, di Langkat, Jumat (10/2).
Mala mewakili keluarga besar Saujiah mengaku keberatan atas disinformasi yang sedang beredar di media sosial. Pihak keluarganya tahu kejadian tersebut lewat video yang beredar di media sosial, Rabu (1/2) malam.
“Saujiah dituduh (penculik anak), Kami hanya mau mengklarifikasi bahwa ibu Saujiah ini bukan penculik anak,” tegas Mala.
Dia menyampaikan, pada Kamis (2/2) siang, ia dan keluarga bertolak ke Kota Medan melihat kondisi Saujiah setelah mengetahui keberadaanya.
“Sampai di Kota Medan kami langsung menuju Polsek Helvetia, ternyata ibu Sauziah tidak di situ, kami diarahkan ke Polsek Sunggal. Sampai di Polsek Sunggal personel yang bertugas mengatakan sudah diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi, alhasil kami kesana. Dan sampai di sana ibu kami ini juga tidak ada. Katanya di Dinas Sosial Kota Medan. Di telfon lah sama mereka. Dan kata Dinas Sosial Kota Medan, sudah diserahkan ke Satpol PP Kota Medan,” beber Mala.

Begitu tiba di Satpol PP Kota Medan, Mala dan keluarga akhirnya bertemu dengan Saujiah yang pada saat itu ada di dalam mobil Satpol PP dengan kondisi wajahnya sudah lebam penuh dengan luka.
“Dia (Saujiah) ingat sama kami, keponakannya, adiknya, semuanya dia ingat. Bahkan yang lain menangis melihat kondisinya, malah dia menyuruh kami jangan menangis,” ujar Mala sembari menahan tangis.(wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post