MEDAN, Waspada.co.id – Sang legenda film nasional, Karan Sukarno Walia, kembali meramaikan panggung perfilman di tanah air.
Untuk kali ini, aktor kelahiran Kota Medan itu tidak lagi membintangi film horor. Tetapi pemeran dalam Film Malam Satu Suro yang tampil bersama Suzzanna itu dipercaya membintangi film berjudul “Bismillah Kunikahi Suamimu”.
Kehadiran suami dari Lovely Walia, dan ayah dari Jaran Walia, Grace Walia dan Raoul Walia, dalam film “Bismillah Kunikahi Suamimu” ini tentunya sangat menarik perhatian. Karena sang legenda akhirnya kembali.
Karan Sukarno Walia sudah 32 tahun menepi dari panggung perfilman dan kembali mendapat kesempatan dari Manoj Punjabi dan Sanjay Mulani Casting Director MD Entertainment.
Manoj Punjabi merupakan CEO pemimpin tertinggi dari industri perfilmam itu, mempercayakan Sanjay Mulani Casting Director MD Entertainment. Ini satu-satunya perusahaan perfilman yang masuk ke bursa saham. Kiprahnya dikenal sampai ke luar negeri.
Dalam film terbaru yang produksi MD Picture, Karan Sukarno Walia berperan sebagai paman dari Rizky Nazar. Karan Sukarno Walia mengaku tidak dapat menolak saat ditawarkan Manoj Punjabi dan Sanjay Mulani.
“Tidak bisa dipungkiri, bahwa Manoj Punjabi dan Sanjay Mulani membawa sejarah Indonesia untuk dunia perfilman dalam negeri dan luar negeri. Tawaran untuk saya agar main dalam film “Bismillah Kunikahi Suamimu” merupakan anugerah terindah dari Sang Pencipta melalui Manoj Punjabi dan Sanjay Mulani,” ungkap Karan Sukarno Walia kepada Waspada Online lewat rilisnya diterima di Medan, Sabtu (18/2).
Lalu apa kata Karan Sukarno Walia yang tampil akting bersama aktor muda Rizky Nazar, Syifa Hadju, Mikha Tambayong, Refal Hady, Rowiena Umboh dan aktor Dede Yusuf dan Unique Priscila dan lainnya itu?
“Sungguh luar biasa. Aktor muda kita berbakat dan tampil maksimal. Dunia perfilman kita banyak mengalami kemajuan. Apalagi dalam film “Bismillah Kunikahi Suamimu” tersebut,” ungkap Karan Sukarno Walia.
Ia mengaku mendapatkan kepercayaan dari legenda industri perfilman Manoj Punjabi, Sanjay Mulani dan sutradara handal yang terkenal, Benni Setiawan.
“Saya benar – benar tidak menyangka ketika ditawarkan Sanjay Mulani Casting Director. Saya terima tawaran itu karena ini merupakan sebuah tantangan, apalagi tampil bersama para aktor muda yang sangat berbakat,” akunya.
Seperti diketahui, Film Bismillah Kunikahi Suamimu akan dirilis di Bioskop Indonesia pada 23 Februari 2023. MD Pictures telah merilis trailer film ini pada 13 Januari 2023 kemarin.
Film garapan Benni Setiawan ini mengusung gende drama. Dengan pemeran dari para aktris dan aktor muda, diantaranya Syifa Hadju, Rizky Nazar, Mikha Tambayong, Refal Hady, Dede Yusuf, dan Unique Priscilla.
Film ini cukup menarik perhatian para penikmat film. Pasalnya, judul yang diusung menggambarkan akan ada banjir air mata di dalamnya.
Dilansir dari Cinema XXI, dikisahkan bahwa rumah tangga Malik (Rizky Nazar) dan Hanna (Mikha Tambayong) berada pada puncak bahagia. Mereka tengah menanti kelahiran anak pertama.
Ketika mereka melakukan konsultasi kehamilan, dokter kandungan Hanna berhalangan datang. Pemeriksaan pun dilakukan oleh dokter muda yang cantik bernama Cathy (Syifa Hadju).
Ternyata dokter tersebut adalah sahabatnya semasa SMA sekaligus mantan kekasih Malik. Naas, Hanna terjangkit kanker yang mengancam diri dan janinnya. Hal ini membuat Hanna perlu menjalani operasi dalam waktu berdekatan dengan waktu kelahiran.
Dokter mengatakan kemungkinan Hanna untuk selamat setelah operasi sangatlah kecil. Hanna sadar bahwa hidupnya mungkin tak akan lama lagi, dan Hanna memiliki sebuah permohonan, dimana dia ingin sebelum dia meninggal, Malik harus menikahi Cathy.
Malik dan Cathy tentu menolak permintaan gila tersebut, tetapi Hanna sudah bertekad. Maka setelah meminta persetujuan berbagai pihak, ijab qabul pun dilakukan di rumah sakit, di hadapan Hanna.
Ketiganya kini terlibat cinta segitiga dan poligami yang rumit. Bagaimana kehidupan mereka bertiga selanjutnya? Simak film Bismillah Kunikahi Suamimu di bioskop kesayangan anda pada 23 Februari 2023.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post