KUTACANE, Waspada.co.id – Satu bocah warga Kuta Buluh, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara (Agara), Adham Faudy (7 th), dilaporkan meninggal dunia, akibat tertimpa pohon pinang saat angin kencang menerpa Aceh Tenggara, sekira pukul 16.15 WIB, Selasa (28/2).
Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky, melaporkan, hujan disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Aceh Tenggara, Selasa (28/2) sore kemarin, mengakibatkan satu warga meninggal dunia, dan banyak fasilitas umum serta fasilitas warga mengalami rusak ringan dan berat.
“Untuk sementara, data kerusakan fasilitas umum dan fasilitas warga masih dilakukan pendataan, namun yang jelas, hujan lebat dan disertai angin kencang kemarin, satu bocah dilaporkan meninggal dunia,” katanya, Rabu (1/3).
Menurut keterangan warga, kata dia, bocah yang meninggal dunia, akibat tertimpa pohon pinang saat pulang dari tempat pengajian. Selain dilaporkan ada korban jiwa, termasuk kerusakan fasilitas umum dan fasilitas warga juga dilaporkan rusak.
“Ada beberapa fasilitas umum dan fasilitas warga dilaporkan rusak diantaranya yaitu, Masjid Aljihad dan rumah warga milik Masitah Panjaitan di Desa Lawe Sigala Barat, Kecamatan Lawe Sigala-gala, termasuk fasilitas warga di Kecamatan Tanoh Alas,” terangnya.
Sementara itu, anggota DPR RI yang sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Agara, HM. Salim Fakhri, mengucapkan rasa belasungkawa atas terjadinya musibah angin kencang kemarin, khususnya bagi keluarga yang meninggal dunia.”Semoga orang tua yang ditinggalkan agar tetap tawakal dalam menghadapi musibah tersebut,” ungkapnya.
“Musibah merupakan hal yang luar biasa, diluar kemampuan manusia untuk mengetahuinya, kita hanya menjalaninya, ketentuan takdir adalah milik dari sang maha kuasa,” sebutnya.
Kepada warga, Salim Fakhry, mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, bahaya cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, bisa sewaktu-waktu kembali akan terjadi, imbuhnya. (wol/sur/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post