KISARAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) menetapkan PBB P2 pada tahun 2023 berjumlah sebesar Rp15.400.000.000, dengan jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebanyak 214.000 lembar, dengan target sebesar Rp15.2 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Asahan, Sorimuda Siregar, pada kegiatan penyerahan SPPT PBB P2 tahun 2023 tunggul dan piagam Penghargaan PBB P2 tahun 2022 se-Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (21/03).
Sorimuda menyampaikan, di tahun 2022, jumlah target PBB P2 sebesar Rp14.8 miliar, dengan jumlah realisasi sebesar Rp14.600.060.700, atau 98,65%. Dari 25 Kecamatan, ada dua kecamatan yang tidak mencapai 100%, yakni Kecamatan Kota Kisaran Barat 93,54% dan Kota Kisaran Timur 89,79%. Terakhir Sorimuda melaporkan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Bapenda Kabupaten Asahan setiap tahunnya.
Di kesempatan ini, Bupati Asahan pada pidato yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan John Hardi Nasution, berharap di tahun 2023 ini, 25 kecamatan dapat mencapai realisasi PBB. P2 sebesar 100%.
“Dengan semangat dan kerja keras serta tetap mempedomani 3T (Tertib Administrasi, Tertib Anggaran dan Tertib Bertugas), Insya Allah, kita akan mencapai apa yang ingin kita raih”, harap Sekda.
Selanjutnya, Sekda mengatakan, PBB P2 merupakan pajak dengan karakteristik pengelolaan yang khusus, baik dalam pendataan objek pajak, penetapan besaran pajak, maupun penagihannya. Sehingga, proses pemukhtahiran data baik mutasi nama, alamat maupun pembetulan selalu mengalami perubahan.
“Untuk itu bagi SPPT yang masih terdapat permasalahan agar dapat diinventarisir untuk diajukan penyelesaiannya ke Bapenda Kabupaten Asahan”, ungkap Sorimuda melalui Kadis Kominfo Syamsuddin di Kisaran, Rabu (22/3)
Selain itu, Sekda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan tunggul kepada kecamatan yang telah mencapai target PBB P2 dan piagam penghargaan kepada pihak yang membantu pemerintah dalam hal tersebut.
John mengatakan, pemberian Tunggul kepada kecamatan ini diharapkan menjadi semangat para camat untuk dapat lebih optimal dalam melakukan penagihan PBB P2 dengan target dari tahun ke tahun terus meningkat.
Sekda mengucapkan terima kasih atas peran serta camat, para Kades/lurah, para kolektor maupun para kepala lingkungan dalam menyukseskan PBB P2 Tahun 2022.
“Kesuksesan ini merupakan kerja sama yang baik antara semua pihak,” ucap Sekda. (wol/dan/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post