MEDAN, Waspada.co.id – Guna mengendalikan inflasi daerah dan mendorong terciptanya stabilitas harga, serta meningkatkan daya beli masyarakat, Pemko Medan membuka 151 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan, Sabtu (18/3). Pembukaan pasar murah dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dipusatkan di Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan Binaguna Jalan Alumunium Raya.
Ada delapan jenis bahan pokok (bapok) yang dijual di pasar murah gawean Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kota Medan yakni beras kualitas medium, gula pasir, telur, tepung, kacang kupas, mentega, minyak goreng dan sirup. Kedelapan jenis bapok ini dijual jauh lebih murah dari harga di pasar.
Beras IR-64 dijual Rp10.000 per kg, sedangkan di pasaran Rp13.000. Gula pasir Rp11.200 per kg (pasaran Rp14.000 per kg), tepung terigu Rp9.700 per kg (pasaran Rp12.200 per kg), telur Rp1.300 per butir (pasaran Rp1.700 per butir), kacang tanah kupas Rp31.800 per kg (pasaran Rp33.400) serta blue band 200 gr Rp10.400 per sachet (pasaran Rp11.500 per sachet).
Kemudian minyak goreng Sania 1 liter Rp16.500 per liter (pasaran Rp20.000 per liter), minyak goreng Fortune 1 liter Rp16.400 per liter (pasaran Rp19.000 per liter), sirup kurnia Rp19.000 per botol (pasaran Rp23.000 per botol), sirup Pinang Marquisa Super Rp24.667 per botol (pasaran Rp27.500 per botol), sirup Pohon Pinang Marquisa Fresh Juice Rp19.833 per botol (pasaran Rp25.000 per botol).
Lalu, sirup Pohon Pinang Syukur Raspberry atau Blueberry Rp18.250 per botol (pasaran Rp21.500 per botol), sirup Sarang Tawon Special Quality Rp24.667 per botol (pasaran Rp27.000 per botol), sirup Sarang Tawon Standar Quality Rp18.333 per botol (pasaran Rp25.000 per botol), serta sirup Sarang Tawon Raspberry Lemonade Rp18.667 per botol (pasaran Rp22.000 per botol).
Wali Kota Medan Bobby Nasution, sangat mengapresiasi Diskop UKM dan Perindag Kota Medan yang telah menggelar pasar murah selama satu bulan di 21 kecamatan tersebut. Agar pelaksanaan pasar murah ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini meminta kepada camat untuk menginformasikannya kepada masyarakat.
“Bapak dan ibu camat saya minta agar pasar murah ini diinformasikan kepada masyarakat dan kasih tahu juga lokasinya dimana. Jangan sampai pasar murah ini sia-sia karena kurangnya informasi kepada masyarakat,” katanya sembari berpesan agar jangan ada lagi oknum yang menaikkan harga bapok yang ada di pasar murah ini.
Selanjutnya, orang nomor satu di Pemko Medan ini mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi sekaligus mendorong terciptanya stabilitas harga. Sebab, 84 persen lebih inflasi di Kota Medan mempengaruhi inflasi Sumut. Terkait itu, ia meminta agar terus memperhatikan kenaikan harga bapok serta mengejar kerja sama dengan daerah penghasil komoditi.
“Mari sama-sama kita awasi agar pasar murah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Kota Medan,” pesannya mengingatkan.
Sementara itu, Kadiskop UKM dan Perindag Kota Medan Benny Iskandar Nasution, dalam laporannya mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi daerah dan mendorong terciptanya stabilitas harga, meningkatkan daya beli masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah terhadap pemenuhan kebutuhan pokok dan menekan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan.
“Pasar murah ini dilaksanakan 30 hari, dimulai pada hari ini. Pasar murah ini untuk membantu masyarakat Kota Medan, khususnya masyarakat ekonomi lemah atau pra sejahtera dalam pemenuhan kebutuhan pokok, terutama menyambut sekaligus menjalani bukan suci Ramadhan,” jelasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post