MANCHESTER, Waspada.co.id – David de Gea mengaku keberatan mendengar pernyataan legenda Manchester United, Roy Keane. Usai kalah telak 0-7 melawan Liverpool, Senin (6/3), Keane menyuruh De Gea untuk bersembunyi alias “ngumpet”.
Tujuh gol tim asuhan Jurgen Klopp yang bersarang di gawang De Gea dicetak oleh Cody Gakpo (2), Darwin Nunez (2), Mohamed Salah (2), dan Roberto Firmino. Otomatis kekalahan ini membuat para pendukung Setan Merah kecewa dan malu.
Sebagai mantan kapten MU, Keane menyoroti kekalahan Setan Merah dengan sinis. Mantan gelandang Timnas Republik Irlandia itu mengaku akan bersembunyi andai berada di situasi tersebut sebagai pemain Manchester United.
“Jika pernah dikalahkan dalam pertandingan besar seperti ini, saya akan bersembunyi sebagai pemain,” kata Keane, Senin (6/3).
“Jangankan beberapa hari, berbulan-bulan! Ini benar-benar memalukan bagi para pemain,” seru Keane kecewa dan mengkritik para pemain asuhan Erik ten Hag.
Ternyata, pernyataan Keane itu membuat De Gea keberatan. Kiper asal Spanyol tersebut berpendapat harusnya Keane yang juga legenda Manchester United tidak menyampaikan pernyataan itu.
“Saya tahu pesan ini tidak tepat pada hari seperti itu. Ini merupakan bencana bagi kami dan hasil ini seharusnya tidak terjadi,” aku De Gea.
Bagi sang kiper, kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan menjadi salah satu catatan paling buruk sepanjang kariernya. Meski demikian, pria berusia 32 tahun itu berharap MU bisa kembali fokus menatap laga selanjutnya.
Selepas ini, tim asuhan Erik ten Hag akan menyambut leg pertama 16 Besar Liga Europa pada Jumat (10/3) nanti. Di sini, MU akan menjamu Real Betis di Old Trafford. (wol/aa/mirror/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post