MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Dispora Sumut) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) gubernur Sumut terkait penetapan venue cabang olahraga yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut.
Penyerahan SK perubahan ini dilakukan untuk memastikan peta lokasi venue cabor yang akan dipertandingkan di Sumut, yang tersebar di 8 Kabupaten/ kota. Penyerahan perubahan SK penetapan Venue PON diberikan kepada seluruh perwakilan masing-masing pemerintah daerah, di Aula Disporasu, Selasa (21/3) lalu.
Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian, mengatakan dengan diserahkannya SK tersebut maka sesuai intruksi Gubsu Edy Rahmayadi agar pemerintah daerah segera mempercepat pengadaan sarana dan prasarana pendukung.
“Kita telah mengundang 8 kabupaten/ kota yang akan menjadi tuan rumah cabor PON 2024. Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Sergai, Simalungun, Pematangsiantar, serta Toba,” kata Baharuddin, di Medan, Jumat (24/3).
Baharuddin mengatakan penetapan venue ini disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah. Seperti cabor ski air yang dipindahkan dari Parapat ke Toba, usai Indonesia sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Formula One Powerboat Lake Toba. Begitu juga untuk venue renang perairan terbuka akan diperlombakan di Parapat, Simalungun.
“Cabor Kick Boxing dipertandingkan di Pematangsiantar, kemudian voli pantai di Sergai, dan Deliserdang ada Pencak Silat. Kemudian di Langkat ada Sambo, di Medan BMX, dan di Binjai adalah Gulat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Baharuddin menyebutkan, renovasi harus dilakukan untuk semua venue yang telah ditunjuk, minimal sesuai dengan standar PON. Seperti adanya perlengkapan ruangan pertemuan, kesehatan, kemudian ruang meeting.
“Kemudian ruang juri, wasit, ganti pakaian itu kan wajib ada. Minimal 6 atau 7 ruangan yang dipersyaratkan dalam venue olahraga,” ungkapnya.
Selain penyerahan SK venue, Baharuddin juga memastikan untuk pembangunan cabor lain juga terus berjalan. Seperti rencana pembangunan GOR Martial Art dan Stadion Madya Atletik yang ada di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang, dipastikan akan dimulai akhir maret ini untuk peletakan batu pertama (groundbreaking).
“(Venue) di Desa Sena sudah penandatanganan kontrak, dan mulai besok mereka sudah action. Mungkin nanti di beberapa hari ke depan kita cari waktu yang tepat untuk peletakan batu pertama. Ada dua venue, yakni GOR Martial Art dan Stadion Madya atletik,” pungkasnya. (wol/man/d1)
editor: ARI
Discussion about this post