KUTACANE, Waspada.co.id – Dugaan setoran upeti dari perusahaan penerbit buku di Dinas dan Kebudayaan, Aceh Tenggara (Disdikbud Agara), semakin menjadi perhatian serius. Pasalnya, dugaan itu bisa melibatkan orang nomor satu di dinas tersebut.
Kasubag Perencanaan Keuangan dan BMD Disdikbud Agara, Sabudin S.ST MM, Kamis (9/3), mengatakan dugaan setoran upeti dari perusahaan penerbit buku yang disebut-sebut itu, tidak terkait dengan pihak dinas.
Orang yang berkompeten pencarian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di jajaran dinas tersebut, menyebutkan upeti yang diisu-isukan itu, sama sekali tidak benar. “Tidak pernah mengetahui adanya setoran upeti dari pihak penerbit buku,” katanya.
“Sejauh ini, saya tidak mengetahui adanya setoran dari pihak penerbit buku. Jika pun ada, berarti diluar dari sepengetahuan saya,” sebutnya.
BACA JUGA
Dugaan ‘Upeti’ Bisnis Buku Sekolah Merambah di Disdikbud Agara
Dijelaskan dia, pengadaan buku yang bersumber dari dana BOS di anggaran tahun 2022, tercatat mencapai Rp3,6 miliar, yaitu diantaranya 160 untuk tingkat SD dan 54 di tingkat SMP yang membelanjakan dana tersebut.
Untuk perusahaan penerbit buku yang diketahui, kata dia, sejauh ini hanya ada tiga penerbit buku yaitu diantaranya, perusahaan Erlangga, Yudistira dan Gra Findo Media Utama, tidak ada yang menjalin komitmen untuk pembagian hasil, sebutnya.
“Perlu untuk didalami, kemungkinan pihak sekolah yang melakukan hal sedemikian, atau dari pihak UPTD Dinas maupun pihak MKKS,” cetusnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Marketing penerbit buku yang tidak mau disebutkan namanya, beberapa waktu lalu mengatakan, pengadaan buku siswa di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Aceh Tenggara telah dikuasai oleh salah satu penerbit buku yang bekerjasama dengan pihak dinas.
Kerja sama yang dimaksud, kata dia, Dinas Pendidikan memprioritaskan salah satu perusahaan penerbit buku yang memberikan uang ‘pelicin’, sebanyak 4 persen dari jumlah yang dibelanjakan oleh sekolah-sekolah, sehingga mengarahkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dibelanjakan kepada salah satu penerbit buku. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post