MEDAN, Waspada.co.id – Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan menggelar perayaan ulang tahun ke-63 Kaisar Jepang Naruhito yang jatuh pada 23 Februari lalu di Grand City Hall, Medan, Kamis (2/3).
Menghadiri perayaan ini, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah turut memberikan doa dan ucapan selamat kepada Kaisar Jepang Naruhito.
“Kita hadir karena mau mendoakan Kaisar Jepang dalam ulang tahunnya ke-63. Saya mengajak kita semua berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan Kaisar Jepang beserta keluarga,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Belum lama ini, lanjut Ijeck, Jepang dan Indonesia menyambut terjalinnya 65 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Wagubsu pun berharap hubungan baik Jepang dan Indonesia, khususnya di Sumut, bisa terus terjaga.
“Kami berharap khususnya di Sumut banyak hal-hal yang bisa dikerjasamakan, di antaranya bidang pariwisata, usaha, Pendidikan, dan sosial budaya. Kerja sama yang sudah ada semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Tak lupa, Ijeck turut mengapresiasi Takonai Susumu selaku Konsul Jenderal Jepang di Medan yang telah lancar berbicara dengan Bahasa Indonesia.
“Bahasa Indonesia Mister Takonai sudah cukup bagus, sayang kami di sini belum bisa Bahasa Jepang. Jadi terima kasih untuk Mister Takonai selama bertugas di sini mau belajar dan mengikuti adat istiadat serta budaya di Indonesia, khususnya Sumut,” katanya.
Selain itu, Ijeck juga mengaku kualitas pendidikan di Jepang sangat baik, sehingga tak heran banyak generasi muda yang ingin kuliah di Jepang termasuk putranya.
Naruhito merupakan Kaisar Jepang ke-126. Ia dinobatkan sebagai kaisar sejak 22 Oktober 2019. Konsul Jenderal Jepang di Medan, Takonai Susumu, menyampaikan perayaan ini menjadi yang pertama setelah Covid-19 yang melanda selama dua tahun lalu.
Akibat Covid-19, pihaknya terpaksa memberhentikan beberapa kegiatan rutin di antaranya budaya, pendidikan dan ekonomi serta mengurangi pengeluaran visa. Akan tetapi, diakui kondisi memasuki situasi normal dan Jepang juga sudah terbuka kembali untuk pengurusan wisatawan asing datang.
“Saat ini seiring dengan kemajuan teknologi hubungan kita diperkuat bukan hanya di bidang ekonomi, tapi juga pendidikan sosial budaya dan pariwisata,” katanya.
“Tak kalah penting, tahun ini Jepang dan ASEAN menyambut 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama. Hubungan ini dibangun oleh kontribusi dan upaya para pendahulu kita selama bertahun-tahun. Ini harus jadi bagian dari komitmen kita untuk meneruskan dan melanjutkan kerja sama antara Jepang-Sumatera Utara,” tutupnya. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post