PORTO, Waspada.co.id – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan rasa sakit karena gagal di Liga Champions tak sebanding dengan penyesalan terbesarnya berkaitan dengan aktris Hollywood Julia Roberts.
Sebagaimana diketahui, Guardiola baru saja membawa Manchester City lolos ke babak perempat final Liga Champions, Rabu (15/3) dinihari. Timnya menang 7-0 atas Leipzig, antara lain berkat lima gol Erling Haaland, dan melaju dengan kemenangan agregat 8-1.
Penampilan dalam laga itu kembali menempatkan Man City sebagai salah satu calon juara Liga Champions musim ini. Mereka dijagokan akan bisa menebus kegagalan 2021, saat mereka kalah di final.
Gelar Eropa terakhir Guardiola adalah saat masih menjadi pelatih Barcelona. Ia gagal mengulang suksesnya di Bayern Munchen dan Manchester City.
Namun, dia menjelaskan bahwa baginya, kalah dari Manchester United dalam hal menarik bintang Pretty Woman, Julia Roberts, untuk mengunjungi klub, terasa lebih menyakitkan.
Saya gagal di Liga Champions, saya menyesal,” katanya.
“Tapi, saya akan menjelaskan sebuah rahasia. Apa pun yang terjadi tahun ini di Liga Champions, bahkan jika kami memenangi gelar, atau menang tiga kali berturut-turut, saya akan tetap merasa gagal,” terangnya lagi.
“Saya memiliki tiga idola dalam hidup: Michael Jordan, Tiger Woods, dan Julia Roberts. Ini adalah tiga idola saya. Untuk alasan yang jelas, Michael Jordan dan Tiger Woods pantas mendapatkannya, dan juga Julia Roberts,” tegasnya.
“Julia Roberts, bertahun-tahun yang lalu, datang ke Manchester. Bukan di tahun 1990-an ketika Alex Ferguson memenangi gelar, gelar, gelar, dan gelar. Dia datang pada periode ketika kami lebih baik dari United, empat atau lima tahun ini,” katanya.
“Dan dia pergi mengunjungi Man United. Dia tidak datang untuk melihat kami,” tuturnya.
“Jadi, bahkan jika saya memenangkan Liga Champions, itu tidak bisa dibandingkan dengan fakta bahwa Julia Roberts datang ke Manchester dan tidak datang untuk melihat kami. Idola saya,” jelasnya.
“Itulah mengapa apa pun yang terjadi, bahkan jika saya memenangkan Liga Champions, itu tidak akan menutupi kekecewaan yang saya alami,” tutup Pep. (wol/tempo/ari/d1)
Discussion about this post