MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Badan Perbantuan Hukum Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Daerah (BPH PBB DPD) Sumatera Utara (Sumut) Paul JJ Tambunan SE SH MH, soroti maraknya perjudian online khususnya di Sumut.
Paul JJ berharap agar Kominfo dan Kepolisian (Siber) bersungguh – sungguh bekerja dalam menindak aplikasi dan iklan judi online itu yang marak beredar.
“Kita berharap agar Kominfo dan Kepolisian dalam hal ini Siber bisa menghentikan iklan dan aplikasi Judi Online di Indonesia khususnya di Sumut ini,” tegasnya kepada Waspada Online, Rabu (29/3).
Paul JJ mengatakan saat ini iklan judi online sangat merajai di aplikasi populer di Sumut ini bahkan berkedok game online. Namun menurutnya iklan dan aplikasi judi itu bukan tidak bisa dibersihkan oleh Siber Kepolisian dan Kominfo.
“Padahal judi online itu kini telah banyak merusak generasi bangsa dan rumah tangga bangsa ini, dimana para generasi bangsa kita itu sangat jauh dari awasan orangtuanya,” ucap Paul.
Menurut Paul, seharusnya pemerintah harus bisa mengkalkulasi bahwa menangkap pemain judi online setiap hari, jauh lebih besar biayanya dibanding menutup aplikasi walaupun itu datangnya dari luar negeri.
“Tidak ada alasan untuk membiarkan judi online itu merajalela di Indonesia khususnya di Sumut,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa kasus judi online marak terjadi di Sumut. Salah satu yang berhasil dibongkar yaitu kasus judi online di Kompleks Cemara Asri.(wol/ryan/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post