MEDAN, Waspada.co.id – Kenaikan harga pakan ternak yang masih cukup tigggi hari ini memberikan dampak terhadap kenaikan harga telur di sejumlah pasar di Kota Medan.
Berdasarakan pantauan, harga pakan ternak di Medan mengalami kenaikan cukup signifikan dalam dua pekan belakangan ini.
Diketahui, harga jagung sebagai bahan pakan utama mengalami kenaikan dalam rentang harga Rp5.700 hingga Rp5.900 per Kg dari posisi sebelumnya dikisaran harga Rp5.000 an per Kg nya, sekitar sepekan sebelumnya.
Ini juga memberikan dampak terhadap kenaikan harga telur di sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Petisah Medan di mana harga telur mencapai Rp1300per butir hingga Rp1400 per butir.
“Hari ini naik Rp1000 harga telur ayam, penyebabnya karena harga pakan ternak naik kata peternak, jadi kita sesuikan harga,” ucap pedagang telur ayam, Anto, Rabu (15/3).
Hal ini juga ditanggapi Pemerhati Sumut, Gunawan Benjamin bahwa harga pakan ternak naik Rp5.000 per sak di pengecer.
“Dan saya pikir pemerintah khususnya TPID harus mewaspadai kemungkinan lompatan harga daging maupun telur ayam jelang Ramadhan ini,” ungkapnya.
“Yang penting praktek penimbunan, kartel, oligopoli atau praktek buruk lainnya tidak ada di pasar. SATGAS Pangan harus pastikan hal tersebut tidak terjadi,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post