BANJIR, Waspada.co.id – Wali Kota Binjai Drs H. Amir Hamzah MAP secara resmi membuka Musrenbang RKPD Kota Binjai tahun 2024 di Pendopo Umar Baki Binjai, Rabu (8/3).
Musrenbang ini mengambil tema Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi. Musyawarah ini dihadiri beberapa narasumber, di antaranya Tarsudi SP M.Si, Dr. Eriadi SE M.Si, dan Robert Maruli Tua Sianipar SE.
Dalam arahannya, Wali Kota Binjai menerangkan bahwa penyelenggaraan Musrenbang merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula dipertanggungjawabkan.
“Kami bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Binjai bersama DPRD sampai saat ini masih tetap konsisten untuk meningkatkan pelayanan di semua sektor,” ujar Wali Kota Binjai.
Wali Kota Binjai menjelaskan beberapa aspek kesejahteraan masyarakat Kota Binjai yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan. Di antaranya pertumbuhan ekonomi Kota Binjai Tahun 2022 yang meningkat menjadi sebesar 4,18 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 2,23 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Binjai tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat seperti UMKM dan IKM yang ada,” sebut Wali Kota.
Dari hasil survei sosial ekonomi nasional tahun 2022, persentase penduduk miskin Kota Binjai sebesar 5,1 persen. Kondisi ini menurun dibandingkan tahun 2021 yaitu berkisar 5,81 persen atau jumlah penduduk miskin tahun 2022 sebesar 14.610 jiwa menurun sebesar lebih kurang 1.850 jiwa dibandingkan tahun 2021 berjumlah 16.460 jiwa.
“Penurunan ini melalui upaya peningkatan tingkat pendidikan masyarakat, begitu juga waktu produktif masyarakat semakin bertambah, serta distribusi pendapatan masyarakat semakin merata, sehingga kondisi masyarakat miskin Kota Binjai berada pada peringkat kedua terendah se-Sumatera Utara,” jelas Wali Kota Binjai.
Sementara kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut H. Faisal Arif Nasution, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung berjalannya kegiatan Musrenbang ini.
“Perencanaan tahun 2024 merupakan hal yang krusial, dimana Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan menyelesaikan kepemimpinannya pada tahun 2024,” ucapnya.
Selain itu, sambung dia, pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang dilakukan bersamaan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.
Faisal menekankan, pelaksanaan musrenbang ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi harus betul-betul membahas substansi perencanaan jangka pendek/tahunan. Sehingga perencanaan untuk tahun 2024 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran, yang pada akhirnya apa yang akan diharapkan oleh masyarakat benar-benar dapat terwujud.
“Saya berharap pemerintah Kota Binjai mengoptimalkan forum ini sebagai bagian dari penajaman permasalahan, isu strategis dan kebijakan perencanaan pembangunan kedepan,” tukasnya. (wol/rid/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post