PARAPAT, Waspada.co.id – Satu unit minibus jenis Toyota Avanza BK 1367 RI yang dikemudikan Agus Sumaidi (49 th) membawa penumpang 7 orang datang dari arah Toba terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter di Jembatan Siserasera, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/4) sekira pukul 08.30 WIB.
Satu korban jiwa anak Balita berinisial AAS meninggal dalam menuju perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Parapat.
Dari keterangan Elvirahmita Sembiring (22 th) yang menyewa mobil rental, saat ditemui di RSUD Parapat mengatakan mereka berangkat dari Stabat dan hendak berlibur ke kawasan Danau Toba.

Elvi berangkat bersama keluarga diantaranya, 2 (dua) anak-anak serta orang tuanya. Menurut kesaksian mereka sembari mendapat perawatan di RSUD Parapat, Elvi ditemani saudaranya yang selamat mengatakan bahwa pengemudi minibus sudah ngantuk sejak tiba di kota Tebingtinggi.
“Di Tebing Tinggi, dia sudah menabrak trotoar jalan. Saat kami minta untuk beristirahat dan tidur sejenak, supirnya tidak mau dan malah meneruskan perjalanan sampai ke Parapat. Kami sempat istirahat di lokasi parkiran Pantai Bebas Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kaldera di Sibisa, tapi kami mutar lagi ke Parapat karena keluarga lebih memilih mandi dan wisata di Danau Toba,” jelas Elvi.

Sementara itu orang tua korban Balita yang meninggal Ras Ulina Sembiring (20) menyampaikan, saat di lokasi kejadian anaknya terlempar dari pangkuan dan setelah berusaha keluar dari dalam mobil, Ulina Sembiring mencari anaknya, ternyata sudah tergeletak disekitar lokasi yang curam.
“Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB dan untunglah kami dibantu warga yang pas melintas dilokasi tersebut,” ujarnya Ulina.
Salah seorang warga yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan, Helmut Ompusunggu, warga Parapat, menceritakan saat kejadian sudah melihat minibus itu tancap gas dan menyosor beram jalan sebelah kiri dari arah Toba. Mobil itu juga menabrak semak bambu yang tumbuh lebat menutupi tebing di paling pinggir bahu jalan. Selanjutnya menabrak trotoar setinggi setengah meter hingga terjungkal kejurang.
“Mobilnya sempat nyangkut, tapi karena mobilnya goyang-goyang, mobil tersebut langsung berguling lagi ke kedalaman jurang itu,” ujar Oppusunggu.
“Kami bersama warga berusaha menolong para korban, sebagian lagi memberitahukan ke Lantas Polsek Parapat. Beberapa saat kemudian Ambulans RSUD Parapat dan sejumlah anggota polisi yang kebetulan pengamanan mudik membantu Lantas Polsek Parapat mengamankan lokasi”, imbuh Oppusunggu.
Kapolsek Parapat, AKP Joni Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pengemudi kemungkinan mengantuk, sesuai dengan pemeriksaan saksi-saksi penumpang minibus. Semua saksi menyebut pengemudi mengantuk dan sudah diingatkan tetapi tidak menghiraukan.
Semua penumpang dan 1 korban meninggal sudah di evakuasi dan diberi perawatan di RSUD Parapat. Supirnya juga sudah kita amankan, dan segera diproses setelah dia dirawat di RSUD Parapat,”tutup AKP Silalahi.
Berikut daftar nama korban luka penumpang minibus:
1) Rehmulina Sembiring (30 th) Perempuan, Ibu rumah tangga, Desa Turangi Kec. Salapian Kab. Langkat setelah kejadian luka ringan.
2) Rasulina Sembiring, Perempuan, 29 Thn, Islam, alamat Dusun Suka Mulia Perkebunan Tanjung Keliling setelah kejadian luka ringan.
3) Mhd Putra Rafael, Laki-laki, 1,5 Thn, Kec. Salapian Kab. Langkat tidak mengalami luka.
4) LINDUNGAN Br. Bangun, 59 Tahun, Ibu Rumah Tangga Kec. Salapian Kab. Langkat setelah kejadian luka ringan.
5) Elpiramita Br. Sembiring, PR, 22 Thn, Pegawai Swlayan, Dusun Suka Mulia Perkebunan Tanjung Keliling Kec. Salapian Kab. Langkat setelah kejadian mengalami luka ringan.
6) Erlianta Br. Ginting, Perempuan, 28 Thn, Ikut Orang Tua, Tanjung selamat Serapit Kec. Serapit Kab. Langkat setelah kejadian mengalami Luka ringan memar di bawah mata sebelah kanan.
Korban Meninggal Dunia:
1. Anas Aprian Surbakti, Perempuan, 5 thn, Desa Turangi Kec. Salapian Kab. Langkat setelah kejadian mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan. (wol/azr/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post