MEDAN, Waspada.co.id – BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Gapensi Sumut) mengusulkan besaran nilai proyek penunjukan langsung (PL) berkisar Rp500 juta-Rp1 Miliar.
Pasalnya, selama ini anggaran PL berkisar Rp200 juta. Karena itu, Gepensi mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumut agar menaikka anggaran ini senilai Rp500 juta-Rp1 miliar.
Ketua Gapensi Sumut, Sanggam SH Bakkara, mengatakan, tujuan pengusulan kenaikan nilai proyek PL itu untuk menyelematkan para kontraktor lokal di Sumut, khususnya kontraktor skala kecil.
“Dasarnya adalah supaya bisa bangkit pengusaha kecil di Sumut, karena dia punya staf, bagaimana dia menggajinya, bagaimana membeli peralatan, tenaga ahli, operasional dan semua,” kata Sanggam, kepada wartawan di Medan, Kamis (6/4).
Menurutnya, usulan menaikkan nilai PL tersebut bukanlah hal baru bagi Pemprov. Ia mencontohkan seperti di Papua, kebijakan PL sampai Rp1 miliar sudah berlaku.
“Karena itu, Gapensi Sumut akan terus mengusulkan ini kepada Pak Gubernur Edy Rahmayadi. Ke DPRD Sumut juga mulai kita lakukan pendekatan, untuk bersama-sama mengusulkan kepada Gubernur Sumut dan juga pemerintah pusat,” ungkapnya didampingi Sekretaris Umum Gapensi Sumut, Syamsuddin Waruwu.
Selain itu, Gapensi Sumut juga menggarisbawahi terjalinnya hubungan kemitraan dengan Pemprov Sumut, Pemkab, Pemko, dengan Aparat Penegak Hukum (APH), serta dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional yang berinvestasi di Sumut.
“Jadi tidak ada yang ditinggalkan. Semua kita harus bermitra. Ini barang kali juga, untuk membantu perusahaan-perusahaan lokal di Sumut ini,” sebutnya.
Gapensi Sumut, tambah Sanggam, menyadari sektor jasa konstruksi tak bisa hanya mengandalkan satu unsur, atau pengusaha konstruksi saja.
“Kami melihat memang tantangan Gapensi ini semakin besar, makin berat. Justru itulah kita membangun kebersamaan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Semua kontraktor anggota Gapensi, harus bersama-sama, harus bersatu membangkitkan semangat perjuangan itu,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Esitor AGUS UTAMA
Discussion about this post