JAKARTA, Waspada.co.id – Tubuh yang kekurangan vitamin D, jadi salah satu kondisi yang dialami banyak orang. Umumnya, memang karena kurang terpapar sinar matahari.
Baik itu karena sehari-hari bekerja di dalam ruangan ber-AC, pakai pakaian tebal, atau malas dan tidak suka terkena sinar matahari. Tubuh yang kekurangan vitamin D, sejatinya tidak boleh dipandang sebelah mata, karena bisa menjadi dalang dari beberapa masalah kesehatan.
Ya, mulai dari tulang yang lemah, kelainan bentuk tulang, kram otot, kelelahan, bahkan bisa juga berkontribusi pada gangguan masalah kesehatan mental. Saat tubuh seseorang kekurangan kadar vitamin D, tubuh bisa mengeluarkan tanda sendiri sebagai sinyal alarm.
Salah satunya contoh tandanya, bisa muncul di bagian lidah. Penelitian menemukan, kalau tubuh seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D bisa menyebabkan sindrom mulut terbakar, yaitu kondisi menyakitkan yang menyebabkan rasa terbakar, melepuh, atau kesemutan di mulut, terutama di lidah, dilansir dari Times of India, Kamis (21/3/2023),
Gejala utama sindrom mulut terbakar tersebut, seperti timbulnya rasa nyeri yang bisa muncul sebagai rasa terbakar, melepuh, atau berbentuk kesemutan di lidah, bibir atau langit-langit mulut.
Nah, rasa sakit ini bisa disertai dengan perasaan mati rasa, yang kadang muncul tapi kadang bisa timbul lagi. Selain lidah-mulut terbakar sebagai gejala utama, bisa juga merasakan mulut kering atau perubahan rasa sebagai gejala lainnya dari kekurangan vitamin D yang bisa terlihat di lidah.
Jika sudah mengalami gejala terkait sindrom mulut terbakar seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter agar diobati dengan tepat. Pasalnya, selain kekurangan vitamin D, kondisi ini juga bisa karena faktor lain selain aspek kekurangan gizi.(wol/okz/eko/d1)
Discussion about this post