PANGURURAN, Waspada.co.id – Jenazah Serka Anumerta Roybertus Simbolon, korban baku tembak TNI dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tiba di rumah duka di Dusun III Sitao-tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Rabu (12/4) pukul 16.00 Wib.
Kedatangan jenazah didampingi tim pendamping dipimpin Brigjen TNI Agung Pambudi selaku Aspers Kostrad didampingi Brigjen TNI Agus Firman Yusmono selaku Divif 1 Kostrad, Kolonel Inf Febi Triandoko, Kapten Inf Revan wigit dan Letda Inf Poltak Siahaan, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra dan Kasdim Mayor Arm As Butar- Butar.
Keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah tampak tak kuasa menahan tangisan saat jenazah diturunkan dari ambulans. Rasa duka mendalam tampak mengiringi peti jenazah saat dibawa ke dalam rumah.

Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menyerahkan jasad almarhum Serka Anumerta Roybertus Simbolon kepada orang tua untuk dilanjutkan acara keluarga. “Kami mohon maaf apabila ada yang kurang tepat, sepenuhnya kami serahkan kepada orang tua dan keluarga, terima kasih,” ujarnya menyerahkan.
Saat mengucapkan kata perpisahan, ayah kandung almarhum, Jimat Hugo Simbolon mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME, karena jasad anaknya masih dapat dibawa hingga ke rumah duka.
“Anakku sayang, doa ayah, semoga kamu yang gugur dalam perjuangan agar diterima di sisi-Nya. Anakku sayang, putus di tengah jalan, tapi itulah mungkin suratan takdir,” ujar Jimat Hugo sembari mengelus kepala jasad almarhum.
Ia juga menyebut, akan ikut merawat calon bayi yang akan lahir dalam waktu dekat, yang merupakan cucu pertamanya nanti. “Oh Tuhan, tatap ma na masa on, bereng au, lehon di au gogo (oh Tuhan, tataplah kejadian ini, berikan kekuatan untukku),” kata Jimat Huga dengan linangan air mata.
Ibu kandung almarhum, Tiomas Naibaho, masih ingat pesan almarhum, bahwa dirinya diminta untuk datang ke Karawang merawat cucunya yang akan lahir nanti. “Aku sudah mengikhlaskan kepergianmu ini anakku, jika nanti cucuku itu lahir, aku janji akan ikut merawatnya,” tangis Tiomas.
Tiomas mengucapkan terima kasih kepada rombongan yang telah bersedia mengantarkan jasad anaknya hingga ke rumah duka. “Semoga Tuhan yang membalas kebaikan kalian,” tutupnya. (wol/ward/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post