MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPPE-SDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan pemantauan ketersedian bahan pokok pangan menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
Monitoring ini dilakukan disejumlah pasar rakyat yang ada di 33 Kabupaten dan Kota di Sumut. Dari hasil pemantauan itu, sejauh ini kondisinya masih tergolong aman dan mencukupi kebutahan masyarakat.
Kadis DPPESSM Mulyadi Simatupang mengatakan, kondisini ini juga sejalan dengan data Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Kanwil Perum Bulog Sumut. Sehingga, rata-rata komoditi bahan pokok pangan mengalami surplus.
“Ketersedian sembako seperti beras, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang dan beberapa komoditi masih cukup. Kecuali kedelei sesikit mengalami penurunan/defisit,” kata Mulyadi saat konfrensi pers, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Senin (3/4).
Mulyadi menghimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi kebutuhan bahan pangan pokok dan tidak mudah panic buying yang bisa berakibat melonjaknya harga serta menimbulkan spekulan atau penimbunan barang.
“Jadilah konsumen yang cerdas yang artinya berbelanja sesuai kebutuhan bukan keinginan. Perlunya kekompakan seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara untuk melaksanakan pasar murah di daerah masing-masing, sesuai surat yang sudah dikeluarkan Gubernur,” ujarnya.
Mulyadi menambahkan, pihaknya juga akan melalukan beberapa upaya untuk menghindari kelangkaan barang jelang Idul Fitri. Dengan mengawasi pasar-pasar rakyat dan para produsen bahan pokok. DPPESDM juga bakal mengumpulkan para produsen dan distributor untuk membangun kolaborasi antara Pemda dan pelaku usaha.
“Mengingatkan kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok pangan penting, khusunya di dalam menghadapi Idul Fitri. Kepala Daerah di Kabupaten kota, untuk melakukan kegiatan pasar murah bekerjasama dengan para pelaku usaha,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post