MEDAN, Waspada.co.id – Polsek Patumbak menggelar rekonstruksi kasus begal yang dialami wartawan bernama Sugiatmo saat melintas di Jalan Sisingamangaraja, Fly Over Amplas.
“Tadi pagi kita lakukan rekonstruksi kasus perampokan terhadap korban Sugiatmo di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP),” kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, Kamis (13/4).
Menurutnya, rekonstruksi yang digelar untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai terjadinya tindak pidana tersebut. Faidir pun menegaskan personel sedang bekerja melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Hal ini tentu adanya atensi dari pimpinan agar kasus tersebut segera terungkap,” tegasnya seraya memohon doa.
Diketahui, dalam aksinya para penjahat jalanan itu mengancamnya menggunakan senjata tajam jenis arit kepada korban. Saat itu, korban berniat pulang ke rumahnya di Bandar Setia, Tembung sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padang Bulan Medan.
Sampai di kawasan Fly Over, Jalan Sisingamangaraja menuju Terminal Amplas, korban dipepet dua sepeda motor dikendarai empat orang dari arah belakang.
Seorang begal yang duduk di boncengan mengacungkan arit memaksa korban berhenti. Setelah berhenti, pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban sempat berusaha mempertahankan motor dengan tidak memberikan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun, bagian gantungan kunci kontak motor terlepas sehingga berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu, pelaku yang memegang arit menghunuskannya ke korban hingga membuatnya ciut dan kabur. Sedangkan kawanan begal tersebut melarikan diri ke arah Terminal Amplas.
Sekira 30 menit setelah kejadian, lewat rombongan patroli Sabhara Polda Sumut mengendarai motor. Korban kemudian diarahkan untuk melapor ke Polsek Patumbak.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post