MEDAN, Waspada.co.id – Sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Permintaan kue kering di Pasar Petisah, Kota Medan masih sepi.
Seorang pedagang, Mutia, mengatakan penjualan tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.”Biasanya 15 hari puasa sudah ramai pembeli, ini satu minggu jelang lebaran ini belum begitu ramai, baru kelihatan 80 persen,” sebutnya saat berbincang dengan Waspada Online, Minggu (16/4).
Ia menjelaskan ada berbagai macam kue kering dijual yaitu kue bangkit, kue nastar, kue kacang, kue nanas, putri salju dan yang lainnya. Untuk kisaran harga kue yang dijual mulai dari Rp150.000 sampai dengan Rp180.000 per kilogramnya.
“Toko kue ini mulai buka pukul 07.00 hingga 18.00 WiB, Selain dari Medan yang beli kue disini ada dari luar kota juga seperti Aceh, Pekanbaru, Siantar, dan Kisaran. Dalam sehari kue yang terjual bisa mencapai 15 hingga 20 toples, Selain kue biasanya yang diminati para pembeli yaitu lumpia dan kacang arab,” ucap perempuan berusia 35 tahun itu.

Lebih lanjut, pedagang yang sudah 8 tahun berjualan kue kering itu berharap semoga penjualan kue kering ini lebih laris, ramai pembeli serta maju dan sukses untuk untuk ke depannya.
Salah seorang pembeli, Imah, mengungkapkan, rasa kue kering yang ia beli di Pasar Petisah ini lumayan enak. “Untuk kue yang saya beli seperti kue nastar dan kue salju. Selain belanja kue biasanya saya juga beli baju lebaran dan juga manisan,” jelasnya.
Disinggung mengenai harga kue kering di Pasar Petisah, ia mengaku harga kue yang dijual normal-normal saja.”Walaupun naik wajar saja, itu karena harga bahan naik juga,” pungkasnya. (wol/syf/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post