MEDAN, Waspada.co.id – Di tengah kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan berinisial AH terhadap mahasiswa Ken Admiral sedang bergulir di publik yang kini kasusnya ditangani Polda Sumut, diduga teror gaib mengancam rumah orang tua Ken Admiral di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbi) II.
Dugaan teror gaib dilakukan orang tak dikenal (OTK) berlangsung Jumat (28/4) tengah malam sekitar pukul 03.00 WIB, dengan melemparkan bunga berbagai jenis dicampur dua jeruk purut diletakkan di depan rumah korban penganiayaan tersebut.

Ibu Ken Admiral, Elvi Indri, ditemui di rumahnya menjelaskan peristiwa itu pelemparan bunga bercampur jeruk purut terjadi saat mereka sedang istirahat tidur. Tiba-tiba, seorang pria memakai baju hitam dan celana training hitam dipergoki asisten rumahnya meletakkan bunga dan jeruk purut di teras rumahnya.
“Tengah malam itu sekitar jam 3 pagi, pekerja saya melihat ada seorang pria meletakkan bunga dan jeruk purut itu di teras. Pekerja saya langsung teriak rampok, tapi pria tak dikenal itu kabur sempat dikejar saat melewati pos satpam,” cerita Elvi.
Dikatakan ibu rumah tangga ini, setelah orang tak dikenal itu dikejar ternyata bisa melewati pos satpam yang membuat petugas sekuriti tak bisa berbuat apa-apa.
“Satpam sempat terheran, karena orang tak dikenal itu bisa lewat pos satpam macam membuat satpam tak berdaya. Setelah kami cek, bunga dan jeruk purut itu sudah bertaburan di teras rumah,” ungkap Elvi.
Elvi sangat khawatir dengan bunga dan jeruk purut yang diduga adanya indikasi gaib dari persoalan kasus yang menimpa anaknya saat ini. Harapannya, jeruk purut dan bunga itu tidak memberikan tanda buruk bagi keluarganya.
“Saya dan keluarganya menyerahkan kepada Allah SWT, semoga ini bukan pertanda buruk. Saya mohon doa semuanya, agar kami tetap dalam lindungan Allah SWT,” harap Elvi di rumahnya. (wol/ril/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post