MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan sosialisasi pelaksanaan keputusan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi tentang pemutihan pajak tahun 2023.
Dalam SK Gubernur bernomor : 188.44/340/KPTS/2023 menyebutkan pelaksanaan program, bebas denda PKB dan BBNKB II, bebas pokok BBNKB II, bebas pajak progresif, bebas pokok tunggakan PKB tahun ke III dan bebas denda SWDKLLJ untuk satu tahun yang lewat.
Kepala Bapenda Sumut, Achmad Fadly mengatakan, program ini akan dimulai 29 Mei sampai 30 September 2023. Ia berharap agar keputusan Gubernur ini dapat disosialisasikan kepada lapisan masyarakat.
“Semoga dapat membantu kami mensosialisasikan keputusan gubernur ini, agar kiranya seluruh lapisan masyarakat, baik provinsi dengan kab/kota dapat menyanggupi kebijakan gubernur dengan positif,” kata Fadly.
F-PDIP Dukung Sikap Edy Rahmayadi
Fraksi PDIP DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi sikap Edy Rahmayadi yang sudah terang-terangan menyatakan kesiapannya kembali “bertarung” di Pemilu 2024.
Edy menyampaikan itu pada rapat paripurna dewan dalam agenda penyampaian temuan Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sumut, beberapa hari lalu.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan Ruben Tarigan SE, Delpin Barus, Pantur Banjarnahor, Penyabar Nakhe dan Poaradda Nababan, kepada wartawan, Sabtu (27/5).
Menurut Mangapul, keputusan Edy Rahmayadi untuk maju “mengurusi” kembali masyarakat Sumut ini merupakan hak pribadinya.
Ijeck Minta Pusat Beri Perhatian Infrastruktur Bukit Lawang
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo melihat orang utan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sabtu (27/5).
Mereka masuk ke kawasan hutan TNGL setelah menghadiri acara Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) di Kecamatan Bahorok, Bukit Lawang Kabupaten Langkat.
Saat masuk ke kawasan tersebut, Musa Rajekshah bersama Dito menemukan satu ekor orangutan yang bernama Alang (Aset Langkat).
“Pak Menteri ini perlu kami sampaikan bahwa TNGL ini merupakan salah satu paru-paru dunia bersama hutan amazon. Dan kebetulan rute lari kita tadi melewati TNGL,” ujarnya.
(wol/man/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post