MEDAN, Waspada.co.id – Perempuan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Namun, kesenjangan gender yang ada dalam konteks ekonomi sering kali menghambat potensi ekonomi perempuan dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Untuk itu, perumusan kebijakan gender yang memperhatikan peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga menjadi sangat penting,” demikian dikatakan anggota Komisi VIII DPR RI HM Husni SE MM Kegiatan Sosialisasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan bahasan ‘Perumusan Kebijakan Gender dan Peranan Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga’ di Hotel Grand Jamee, Sabtu (27/5).
Dalam seminar ilmiah ini, kata Husni, pihaknya membahas pentingnya perumusan kebijakan gender yang berfokus pada peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai kesetaraan gender dalam konteks ekonomi.
“Di Kota Medan ini sendiri, peran wanita terus dimaksimalkan. Artinya, kesenjangan gender yang ada dalam konteks ekonomi terus diminimalisir, mengingat pada hakikatnya, baik wanita atau pria memiliki peran yang sama dalam konteks ekonomi,” terangnya.
Selain itu, kata Husni, pihaknya yang terus berjuang dalam membuat RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, berharap agar RUU tersebut bisa melahirkan sebuah kebijakan yang berpihak kepada peran wanita dalam konteks ekonomi.
“Misalnya dalam masalah cuti, wanita yang melahirkan bisa mendapatkan cuti selama 6 bulan, dan para suami juga mendapatkan cuti untuk menemani sang istri. Karena memang, dalam RUU ini, dinyatakan bahwa usia emas bayi yang baru lahir tersebut yakni 100 hari, sehingga dalam masa tersebut bayi bisa mendapatkan kasih sayang yang penuh,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, juga turut dihadirkan narasumber lainnya yakni Devita Mesayu SH MHum selaku Analis Kebijakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut. Serta turut dihadiri Santi selaku perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (wol/ari/d1)
Discussion about this post