MEDAN, Waspada.co.id – Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting, mengapresiasi kegiatan dilaksanakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut, karena langkah dini dalam memberikan edukasi kepada pemilih pemula tetang politik dan menangkal hoax serta ujaran kebencian.
Hal tersebut disampaikan Baskami saat mengahadiri Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024. Dengan mengusung tema ‘Pentingnya Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024, Guna Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian’ di Le Polonia Hotel, di Jalan Sudirman, Jumat (19/5).
“Untuk bersama sama mengedukasi soal masalah ini. Kita mengharapkan supaya yang akan datang ini. Kita lebih soft, lebih sempurna dan lebih akrab kita. Jangan dipersoalkan perbedaan tapi persamaan lah yang harus disatukan,” kata Baskami.
Politisi senior PDI Perjuangan itu, mengatakan bahwa perbedaan sudah ada sejak lahir. Karena, abang dan adik juga berbeda sejak lahir. Tapi, tetap satu dalam keluarga harmonis.
“Jadi, harapan kami, supaya ini dapat terlaksana dengan baik, dan saya yakin pihak KPU dan Bawaslu, akan mengerjakan pemilu ini dengan baik. Pengalaman yang lewat, sudah ada yang tidak baik harus ditinggalkan,” ungkapnya.
Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan sekitar 60 persen, pemilih pada Pemilu 2024, dengan usia 15 hingga 45 tahun. Hal itu, ia mengatakan bonus demografi yang luar biasa.
“Dalam koteks politik elektoral, ini tentu sangat seksi, bagi peserta mau digarap dan bagi kita KPU untuk melakukan edukasi pendidikan pemilih,” kata Benget.
Benget mengungkapkan untuk soal sterategi apa yang dilakukan, dijaman kemajuan teknologi informasi ini. Maka KPU melakukan pendekatan dan penggunaan sosial media.
“Jadi, mulai sejak Pemilu di luncurkan 1 tahun lalu, kita menggencarkan sosialisasi di media media sosial,” tandas Benget.

Sementara itu, Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu mengatakan peran SMSI memberikan kontribusi pada Pemilu 2024, untuk menangkal berita-berita hoax, yang akan hadapi. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar sesuai dengan fakta.
“Sebagai media, perusahaan media online, disini kita mengajak semua bagi pemilih pemula, untuk menghindari berita hoax. Artinya, sama dengan kata ketua DPRD. Bahwa sanya pemilu untuk kedepan lebih soft dan tidak ada ujaran kebencian dan lain,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post