MADRID, Waspada.co.id – Vinicius Junior terbebas dari larangan bermain menyusul kartu merah yang diterima saat melawan Valencia dalam lanjutan La Liga di Mestalla, Senin (22/5). La Liga resmi menganulir kartu merah tersebut.
Striker Timnas Brazil itu menjadi sasaran rasisme dari suporter Valencia. Komite Kompetisi Federasi Sepakbola Spanyol menyatakan telah menerima keluhan dari Real Madrid soal kartu merah yang didapat Vinicius Junior setelah menghantam bek Valencia Hugo Duro.
Komite tersebut juga memerintahkan penutupan tribun Mario Kempes dari stadion itu untuk lima laga dan menjatuhkan denda 45 ribu euro atau sekira Rp720 juta kepada Valencia. Di laga tersebut, Vinicius terlibat cekcok dengan pendukung tuan rumah, hingga menunjuk salah satu penonton yang diduga telah melakukan kekerasan verbal berbau rasisme.
Selepas keributan di pinggir lapangan itu, Vinicius Junior diganjar kartu merah karena memukul Duro, setelah wasit melihat video dari VAR. Akan tetapi, komite mendapati tayangan ulang tersebut tidak lengkap karena menghilangkan moment Duro mencengkeram leher Vinicius Junior. Karena itu, komite memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah tersebut.
Itu bukan pertama kali bagi Vinicius menjadi sasaran rasisme dari penonton. Menyusul insiden di Valencia itu, Vinicius menyuarakan kritiknya kepada La Liga dan menarik perhatian serta dukungan dari berbagai belahan dunia dalam perang melawan rasisme di olahraga.
“Ini bukan pertama, kedua atau ketiga kali. Rasisme terasa normal di La Liga. Kompetisi yang sempat dikuasai Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo), dan (Lionel) Messi telah dikuasai oleh rasisme hari ini,” kritik Vinicius Junior, Rabu (24/5). (wol/aa/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post