MEDAN, Waspada.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang (PUPR) Sumatera Utara (Sumut) mengklaim progres jalan dan jembatan Rp2,7 triliun menunjukkan kemajuan. Walaupun awalnya ada keterlambatan di akhir 2022 hanya capai 25 persen.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek Rp 2,7 triliun, Marlindo Harahap, mengatakan, progres terkini dari megaproyek Pemprov Sumut tersebut, sudah mencapai 38,08 persen. Menurutnya, saat ini tidak ada masalah, baik dari sisi teknis, pendanaan maupun dari sisi hukum.
“Sudah 38,08 persen progres hingga kondisi per 7 Mei 2023,” kata Marlindo, saat dikonfirmasi, Jumat (12/5).
Marlindomengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek, PT Waskita Karya (Persero) dan KSO.
“Tidak sekedar koordinasi, tapi memang kita kita pantau ketat, kita warning. Itu sesuai kesepakatan bersama, bahwa proyek infrastruktur ini harus segera dirasakan masyarakat manfaatnya,” ujarnya.
Marlindo mengatakan Waskita KSO juga terus menunjukkan keseriusannya di lapangan. Bahkan mereka bekerja siang dan malam. Mobilisasi peralatan dan material serta pekerja proyek, terus dipastikan.
Meskipun begitu, Marlindo berharap proyek MYC terus didukung masyarakat. Ia mengatakan tanpa dukungan masyarakat, akan sulit merealisasikan proyek tersebut.
“Adapun kritikan, sampaikan kepada kami. Kami terbuka, siap menerimanya. Intinya mari sama-samalah kita mendukung proyek MYC Rp 2,7 triliun ini,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post