PALAS, Waspada.co.id – Muhammad Bahren Nasution (26), warga Lingkungan 2 Jalan Veteran, Kelurahan Gelanggang Kecamatan Barumun, meninggal dunia saat mengerjakan proyek pembangunan Pengadilan Negeri (PN) Sibuhuan yang berbiaya Rp43 miliar.
Peristiwa tewasnya Muhammad Bahren Nasution akibat terjatuh dari lantai atas saat mengerjakan kerangka atap bangunan sehingga mengakibatkan bagian kepala belakang remuk (pecah) yang diduga akibat minimnya Alat Pelindung Diri (APD) pada proyek pembangun Pengadilan Negeri Sibuhuan tersebut.
Polres Padang Lawas saat dikonfirmasi, Sabtu (20/5), melalui Kasat Reskrim Polres Padang Lawas AKP Hitler Hutagalung, melalui saluran telfon membenarkan tewasnya seorang pekerja di proyek pembangunan gedung Pengadilan Negeri Sibuhuan pada hari, Jumat (19/5), sekira jam 4 sore kemarin.
“Akibat terjatuh yang mengakibatkan bagian kepala belakang remuk (pecah) dan kejadiannya sekitar jam 4 sore semalam,” jelasnya.
Kasat Reskrim menambahkan bahwa, pihaknya masih dalam penyelidikan atas meninggalnya pekerja tersebut.
“Masih mendalami penyebab terjatuhnya pekerja tersebut. Sampai sejauh ini pihak kepolisian sudah memanggil dan memeriksa beberapa saksi,” tambahnya.
Sementara itu saat di lokasi, pembanguan proyek pintu pagar yang terbuat dari seng tampak tertutup rapat tanpa ada police line dan dalam keadaan sepi tak menunjukkan ada aktivitas pekerja.
Untuk diketahui bersama, pengerjaan proyek pembangunan gedung Pengadilan Negeri Sibuhuan dengan anggaran Rp43 miliar lebih dikerjakan PT Bumi Silampari dengan konsultan pengawas PT Marga Sarana Bumi.(wol/bon/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post