MADRID, Waspada.co.id – Carlo Ancelotti sedih melihat Vinicius Junior yang menjadi korban serangan rasialis dari pendukung Valencia di Mestalla Stadium, Senin (22/5). Pelatih Real Madrid itu mengecam dan menilai La Liga tidak memiliki solusi atas aksi rasisme.
Di laga yang berkesudahan 1-0 untuk Valencia tersebut, Vinicius menjadi sasaran ujaran kebencian pendukung tuan rumah. Umpatan-umpatan yang menyinggung soal ras dilontarkan kepada striker Timnas Brazil itu.
Vinicius bahkan sampai kesal dan sampai diberi hadiah kartu merah oleh wasit di akhir laga karena terlibat insiden dengan pemain Valencia. Usai pertandingan, Ancelotti buka suara dengan mengaku sedih laga tetap berjalan di saat pemainnya terus diteriaki dengan hinaan.
“Kami komplain dan apa yang terjadi? Tidak ada apa-apa, tak ada solusi,” keluh Ancelotti.
“Satu-satunya solusi adalah menghentikan pertandingan. Itu tidak dilakukan. Vinicius Junior termasuk pemain yang menerima pelanggaran dan hinaan paling banyak,” sambungnya.
“Sebelum dan saat kartu merah terjadi, seisi stadion meneriakinya ‘monyet, monyet, monyet! Saya sangat sedih dan tak pernah melihat hal semacam itu,” aku Don Carlo.
Diakui, Vinicius Junior memang sering menjadi target serangan rasialis dari pendukung lawan musim ini. Ancelotti menyebutkan La Liga tidak bersikap tegas dan terkesan ‘membiarkan’ aksi menjijikkan tersebut. (wol/aa/marca/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post