MEDAN, Waspada.co.id – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menekankan kepada para wisudawan serta santri Pondok Pesantren (Ponpes) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah (STAIDA), Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, untuk mengedepankan akhlak.
“Sama kita ketahui, ilmu penting. Tapi, di atas ilmu ada yang lebih penting, yaitu adab. Seperti yang disampaikan pimpinan pesantren, para alumninya agar berakhlakul karimah,” pesan Bupati pada Wisuda Sarjana ke-XXXIX STAIDA serta Pengukuhan Alumni Santri XXXII dan Dyah XXV Pesantren Darul Arafah Raya, Kamis (8/6).
Bupati menegaskan Yayasan Darul Arafah Raya merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang sudah banyak melahirkan alumni-alumni hebat, berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, Yayasan Darul Arafah juga mencetak hafiz dan hafizah terbaik, sehingga tidak heran percepatan pembangunan daerah yang selama ini dimiliki semakin meningkat.
“Penyelenggaraan wisuda dan pengukuhan ini merupakan kegiatan positif untuk memotivasi para mahasiswa, santri dan alumni, agar lebih fokus menyongsong dan mempersiapkan diri dalam upaya mendalami dan menguasai ilmu pengetahuan, khususnya di bidang keagamaan,” kata Bupati.

Keberhasilan santri, mahasiswa dan alumni Ponpes dan STAIDA dalam menyelesaikan pendidikan, imbuh Bupati, melalui proses dan tahapan sangat panjang.
“Hari ini, harus kita akui, ilmu terus menunjukkan keperkasaannya karena terus mengalami perkembangan. Dengan menguasai ilmu, saudara-saudara akan terbantu untuk merespon dan mengantisipasi setiap kejadian maupun perubahan,” jelas Bupati.
Untuk itu, Bupati kembali berpesan, agar para santri, wisudawan dan alumni tidak berhenti belajar, mempersiapkan diri dengan bekal dan keterampilan menjadi manusia yang adaptif dan progresif. Karena, akan dilalui.
“Saya yakin, saudara-saudara adalah lulusan berilmu amaliyah dan beramal ilmu ilmiah yang senantiasa mengamalkan ilmu yang dimiliki dan amal yang dilakukan berdasarkan pengetahuan. Maka, sumbangkanlah ilmu pengetahuan yang didapat untuk mengisi pembangunan di negara ini, khususnya Kabupaten Deli Serdang,” tutup Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Darul Arafah Raya, H Harun Lubis ST MPSi, menyebutkan santri dan mahasiswa yang diwisuda saat ini sebanyak 564 orang, terdiri dari 187 santri, 204 santriwati dan 173 mahasiswa.
“Tiga pilar penting pendidikan yang ditanamkan di Pesatren Darul Arafah Raya, ada tiga. Pertama, akhlak. Kedua, ibadah dan ketiga, bahasa,” terangnya.
Pada 26 Mei 2023 lalu, sebut Harun Lubis lagi, pihaknya telah mewisuda 54 santri hafiz dan hafizah. Program hafiz dibuka karena memenuhi tuntutan masyarakat atas tingginya minat untuk menjadi penghafal Al Quran.
“Saat ini juga, sudah ada 38 santri yang hafal 30 juz. Alumni-alumni kami juga sudah banya yang lulus melalui jalur undangan dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” rincinya.
Kepada para alumni, Harun berpesan agar tetap berpegang teguh pada Al Qurab dan sunah, menjadikan syukur dan sabar sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan selain ilmu yang telah didapat, dan menjaga nama baik Darul Arafah di mata masyarakat, bahkan dunia. (wol/ari/d2)
Discussion about this post