• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Artikel Pembaca

Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

4 bulan ago
in Artikel Pembaca, Umum
A A
0
Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

Geliat Muhammadiyah di Daerah Perbatasan Aceh

25
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:
Dr. Sabaruddin Siahaan SPd.I M.Sos

Waspada.co.id – Daerah perbatasan Aceh yang penulis maksudkan dalam artikel ini adalah Kota Subulussalam. Data statistik menyatakan bahwa Kota Subulussalam adalah sebuah kota yang berada di provinsi Aceh berbatasan langsung dengan Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007.

RelatedPosts

Ketua-PWI-Kabupaten-Mandailing-Natal,-Mahasiswa-Magister-Ilmu-Komunikasi-dan-Penyiaran-UIN-Syahada-Padangsidimpuan

Wartawan Perlu Berdakwah

ago 4 bulan
Inflasi dan Islamic Social Finance

Inflasi dan Islamic Social Finance

ago 4 bulan
BISNIS-KERAJINAN-TANGAN

Berawal Dari Suka, Devi Ramadana Dirikan Bisnis Kerajinan Tangan

ago 4 bulan

Geliat Muhammadiyah di kota tempat bersemayam Syeikh Hamzah Fansuri ini penulis angkat terkait akan digelarnya Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke 3 pada Ahad, 04 Juni 2023. Musyda ini sebagaimana muktamar dan Musywil adalah agenda penting organisasi lima tahunan yang tertunda disebabkan merebaknya covid 19 dua tahun terakhir. Periode kepengurusan mulai pusat sampai daerah, cabang dan ranting sejatinya sudah berakhir pada tahun 2020, terpaksa diperpanjang sampai 2022. Sementara perhelatan Muktamar dan Musyawarah baru dapat digelar di tahun 2023 ini.

Muhammadiyah sebenarnya sudah hadir di daerah “Sada Kata” ini jauh sebelum menjadi kota definitif. Diawali dari merebaknya gerakan pembaharuan yang saat itu familiar dengan sebutan ‘Kaum Mudo’ di desa Runding. Tokoh-tokoh yang terkenal saat itu di antaranya Angku Fakih Bawaihi dan H. Abdul Manaf. Terpengaruh dengan gerakan Muhammadiyah di Sibolga dan Pasar Singkil, Muhammadiyah pun kemudian tumbuh di Runding. Jalur perdagangan saat itu adalah ke Pasar Singkil melalui sungai Sungraya dan langsung ke Sibolga melalui laut. Para muballigh Muhammadiyah dari luar daerahpun di datangkan. Salah satunya menurut sumber penulis adalah Ust. RB. Khairuddin dari Susoh, kabupaten Aceh Barat Daya sekarang.

Ketika Subulussalam sebagai ibu kota kecamatan Simpang Kiri mulai ramai didatangi para urbanisasi dari berbagai tempat, mulai terpikir mendirikan cabang Muhammadiyah. Pada tahun 1985, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Daerah Istimewa Aceh memberikan mandat kepada Fansuri Amin, Ust. Arifin Umar, Djeumaris Munthe dan Hj. Nurleta untuk merintis berdirinya Cabang Muhammadiyah di Subulussalam. Berbekal mandat tersebut, mulailah diadakan rembuk tokoh dan simpatisan Muhammadiyah di MIS Subulussalam pada tanggal 04 Maret 1986. Terjadi silang pendapat dan penolakan beberapa tokoh terhadap kehadiran Muhammadiyah dalam bentuk organisasi di Subulussalam. Akhirnya rembuk tokoh bersama simpatisan Muhammadiyah itu pun bubar tanpa menghasilkan kesepakatan berarti.

Menyikapi sulitnya pendirian Cabang Muhammadiyah di Kecamatan Simpang Kiri itu, salah seorang tokoh Muhammadiyah, Arkam Abjas, mengusulkan agar Muhammadiyah yang ada di Runding sebelumnya dipindahkan menjadi cabang di Subulussalam. Usulan itu diterima secara aklamasi, sehingga keluarlah Surat Pengesahan dari PWM Daerah Istimewa Aceh atas berdirinya Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simpang Kiri di Subulussalam. Surat Pengesahan itu dikeluarkan pada tanggal 31 Maret 1987 dengan nomor 003/PMC/1987.

Sejak saat itu, timbullah kegairahan untuk menumbuh kembangkan pergerakan dakwah Muhammadiyah di Subulussalam. Para muballigh didatangkan silih berganti dari luar daerah, diantaranya Ust. Shahib Nasutian dari Medan. Salah seorang muballigh yang gigih membina dan membesarkan Muhammadiyah di Subulussalam adalah Ust. Ismail.G, seorang ulama pembaharu lulusan Pesantren Persis Bangil, Jawa Timur. Bahkan menurut keterangan salah seorang anaknya, Ust. Issmail G bukan hanya murid tetapi sempat tinggal dan menjadi anak angkat Ust. Ahmad Hassan yang terkenal dengan panggilan Ust. Hassan Bandung.

Berkat pembinaan sang muballigh, Ust. Ismail.G, dilaksanakanlah Musyawarah Cabang (Musycab) II pada tanggal 4 Juli 1992. Pada musycab itu terpilihlah H. Lukman Ujung menjadi ketua PCM. Simpang Kiri. Mulai saat itu geliat dakwah Muhammadiyah mulai terasa, diawali dengan pendirian TK.ABA, Madin Muhammadiyah (sekarang sudah tidak ada lagi) dan SMP Muhammadiyah. Mulai terasa pentingnya mesjid sebagai pusat gerakan dakwah Muhammadiyah. Atas inisiasi tokoh-tokoh yang sudah bergabung di Muhammadiiyah, H. Buyung Dahlan, H. Bahrum Kombih dan H. Kaharuddin dan lain-lain, dimulailah pendirian mesjid Takwa Muhammadiyah.

Usaha itu sebenarnya sudah pernah digagas H. Arkam Abjas dengan suntikan dana sepuluh juta dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Namun karena pembangunannya melebihi dana yang tersedia, akhirnya tidak dapat diselesaikan dengan baik. Seiring perjalanan waktu kehadiran Muhammadiyah akhirnya diterima di tengah-tengah masyarakat Subulussalam. Geliat Muhammadiyah di perbatasan Aceh ini pun semakin terasa kencang.

Lahirnya Pemko Subulussalam menjadi dasar berdirinya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Subulussalam. Sejak berdirinya PDM Kota Subulussalam sampai sekarang, nahkodanya dipercayakan kepada dr. H. Syahyuril, seorang tokoh berpendidikan kelahiran Pulau Banyak, Aceh Singkil. Selama dua periode kepemimpinannya, Muhammadiyah telah menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.

Selain TK ABA sudah berkembang 5 unit dan SMP Muhammadiyah, didirikan pula SMA Plus Muhammadiyah, SD Muhammadiyah dan Panti Asuhan Muhammadiyah. Pernah digagas pendirian Sekolah Tinggi namun belum terwujud. Di samping itu kini Muhammadiyah juga memiliki ambulan yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat luas.

Musyda III akan digelar, harapannya tentu Muhammadiyah harus lebih bergeliat lagi, lincah dan cerdas memberikan pelayanan dan pencerahan kepada umat. Ada banyak agenda yang menunggu untuk dituntaskan, selain pendirian Sekolah Tinggi yang masih tertunda, pengurus terpilih juga harus dapat mengembangkan sayap dakwah muhammdiyah sampai ke tingkat desa dengan mendirikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) sebanyak mungki.

Ranting adalah akar rumput (grass root) yang menjadi penentu hidup dan matinya Muhammadiyah pada satu tempat. Ranting yang tidak kokoh menjadi ancaman eksistensinya Muhammadiyah di tempat tersebut.

Selamat bermusda, semoga konsisten dengan tema yang diusung; “Mencerahkan Umat Menuju Subulussalam yang Bersyariat.”

*Penulis adalah Dosen STIT Hamzah Fansuri dan Anggota Muhammadiyah Kota Subulussalam

Tags: MuhammadiyahPerbatasan Acehsubussalam
Previous Post

Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Pada Perdagangan Jumat (2/6)

Next Post

Perkuat Soliditas, DPP Aceh Sepakat Gelar Rapat Koordinasi

Related Posts

Ketua-PWI-Kabupaten-Mandailing-Natal,-Mahasiswa-Magister-Ilmu-Komunikasi-dan-Penyiaran-UIN-Syahada-Padangsidimpuan
Artikel Pembaca

Wartawan Perlu Berdakwah

ago 4 bulan
Inflasi dan Islamic Social Finance
Artikel Pembaca

Inflasi dan Islamic Social Finance

ago 4 bulan
BISNIS-KERAJINAN-TANGAN
Hiburan

Berawal Dari Suka, Devi Ramadana Dirikan Bisnis Kerajinan Tangan

ago 4 bulan
Komunikasi-“Kebenaran-Baru”
Artikel Pembaca

Komunikasi “Kebenaran Baru”

ago 4 bulan
Inflasi, Kemiskinan dan Pertumbuhan Tinggi
Artikel Pembaca

Inflasi, Kemiskinan dan Pertumbuhan Tinggi

ago 4 bulan
Marahamat-Siregar
Artikel Pembaca

Jejak Patih Marahamat Siregar, Legenda Pejuang Kemerdekaan di Barumun Raya

ago 4 bulan
Next Post
Perkuat Soliditas, DPP Aceh Sepakat Gelar Rapat Koordinasi

Perkuat Soliditas, DPP Aceh Sepakat Gelar Rapat Koordinasi

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Program Kegiatan Gotong Royong dan Normalisasi Sungai Deli di Pendopo Rumah Dinas, Senin (18/9) malam. (foto: HO/Diskominfo Medan)

    Normalisasi Sungai Deli Dimulai 27 September 2023, Ini Masa Kerjanya

    1900 shares
    Share 760 Tweet 475
  • Desain Rumah Minimalis 10×10 M, Nyaman dan Fungsional

    10233 shares
    Share 4093 Tweet 2558
  • Pj Gubernur Sumut Dukung APRC Danau Toba 2023

    1154 shares
    Share 462 Tweet 289
  • Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    198445 shares
    Share 79378 Tweet 49611
  • Sekda Apresiasi Penangkapan BBM Subsidi di SPBU Labura

    675 shares
    Share 270 Tweet 169

Recent News

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 4 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 4 bulan
BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berbalik Menguat

ago 4 bulan
Prabowo-dan-Ganjar

Terbuka Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di 2024, Siapa Jadi Cawapres?

ago 4 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

Harga Kripto 18 September 2023: Bitcoin dkk Kembali Kebakaran

ago 4 bulan
Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

Daftar Harga Emas Antam, Jumat 22 September 2023

ago 4 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.