MEDAN, Waspada.co.id – Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi bakar lilin di depan gerbang utama Mapolda Sumut, Jumat (9/6) malam.
Aksi bakar lilin yang digelar para mahasiswa sebagai bentuk menuntut rasa keadilan atas kematian Mahira Dinabila yang dinilai pihak keluarga tidak wajar.
Selain membakar lilin, para mahasiswa juga menyanyikan lagu “Darah Juang” di hadapan para personel Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak yang tengah melaksanakan pengamanan.
“Kedatangan kami ini dalam rangka aksi damai menuntut keadilan atas kematian Mahira yang dinilai pihak keluarga tidak wajar,” teriak mahasiswa saat menyampaikan orasinya.
“Sudah 40 hari kasus kematian rekan kami Mahira bergulir di kepolisan tetapi sampai hari ini belum juga disampaikan penyebab pastinya kematian tersebut,” ujar koordinator aksi, Aditya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi USU bernama Mahira Dinabila ditemukan tewas di dalam rumah orangtua angkatnya di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas.
Penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan ini pada Rabu (3/5) lalu. Pihak keluarga kemudian meminta pihak Polsek Patumbak melakukan otopsi ulang terhadap jenazah. Namun, hingga kini belum ada hasil dari otopsi yang telah dilakukan aparat kepolisian tersebut.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post