PANGURURAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Samosir menerima penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular Eva Susanti, S.Kp M.Kes didampingi Dr. Tara Sigh Bam (Director The Union Asia Pasific) kepada Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Samosir, dr Dina Hutapea.
Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD Ph.D KEM dan Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. Lubna Bhatti pada acara puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di Auditorium Siwabesy Kementerian Kesehatan RI, di Jakarta, Kamis (8/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, dr.Dina Hutapea, saat dikonfirmasi Waspada Online lewat pesan WhatsApp-nya, mengaku menyambut baik pemberian Penghargaan Paramesti kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.
“Dengan penetapan kawasan tanpa rokok di fasilitas layanan kesehatan dan area publik lainnya merupakan upaya perlindungan bagi masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok,” kata dr Dina, Jumat (9/6).
Ia berharap, kedepannya Peraturan Bupati Samosir no 94 THN 2022 tentang kawasan tanpa rokok akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah tentang kawasan tanpa rokok di kabupaten Samosir.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan RI menganugerahkan penghargaan kepada 9 kabupaten/kota se-Indonesia, salah satu di antaranya adalah Pemkab Samosir yang telah menetapkan Peraturan Bupati tentang Kawasan Tanpa Rokok pada fasilitas layanan kesehatan.
Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia (HTTS) diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Mei, untuk tahun 2023 mmengangkat Tema Global: ‘We Need Food, Not Tobacco’ (Kita Butuh Makanan, Bukan Rokok).

Melalui HTTS dan penganugerahan penghargaan Paramesti, Kabupaten/kota diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingya komsumsi makanan yang bergizi dibanding dengan rokok. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat pengendalian komsumsi tembakau.
Peringatan Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia turut dihadiri oleh 9 kabupaten penerima Penghargaan Paramesti se-Indonesia, yakni; Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapteng, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Mimika. (wol/ward/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post