BUDAPEST, Waspada.co.id – Pelatih Sevilla, Jose Luis Mendilibar, mengungkapkan bahwa kunci bagi timnya untuk meraih kemenangan dalam final UEFA Europa League (UEL) atau Liga Europa 2022/2023 melawan AS Roma adalah dengan bermain tenang. Pertandingan ini akan berlangsung di Puskas Arena pada Kamis (1/6) pukul 02.00 WIB.
Ia menjelaskan bahwa pertandingan melawan tim Italia tersebut berbeda dengan pertandingan melawan Manchester United di babak delapan besar, yang berakhir dengan kemenangan agregat 5-3.
“Kuncinya mungkin bermain tenang setiap saat, menikmati permainan menit demi menit, dan tidak menjadi gila,” ujar Mendilibar dalam konferensi persnya, seperti dilansir dari laman resmi Sevilla, Rabu (31/5).
“Pertandingan ini tidak akan sama dengan di Manchester karena ini adalah tim Italia. Mereka telah naik dari bawah dan berkompetisi dengan baik. Kami harus belajar bagaimana bersaing seperti mereka,” tambahnya.
Seperti diketahui, Mendilibar sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih Sevilla pada Maret 2023. Ia sangat bersemangat menghadapi final pertamanya dalam turnamen antarklub Eropa selama masa kepelatihannya.
“Saya tentu saja sangat bersemangat. Saya masih baru dalam hal ini dan saya harus berterima kasih kepada para pemain, mereka bukan orang baru dalam hal ini dan merekalah yang harus mengangkat permainan. Saya tenang. Saya bersemangat, tentu saja, tetapi saya tidak menjadi gila,” ungkap Mendilibar.
Menjelang pertandingan final UEL, Mendilibar tidak terlalu fokus pada kekuatan tim lawan yang diperkuat oleh Lorenzo Pellegrini dan rekan-rekannya. Ia lebih memusatkan perhatian pada timnya sendiri karena percaya bahwa mereka mampu mengalahkan setiap tim.
“Saya telah melalui sesi latihan seperti biasa dan saya tidak akan gila memikirkan lawan. Saya lebih memikirkan pemain saya, memastikan mereka dalam kondisi yang siap dan tidak ada masalah lain,” kata Mendilibar.
“Ia telah memberikan saya alasan untuk percaya pada mereka. Setiap tim dapat mengalahkan Anda, dan kami pun dapat mengalahkan siapa pun,” tambahnya.
Mendilibar juga memberikan komentarnya mengenai tim lawan, dengan mengatakan bahwa tim yang diasuh oleh Jose Mourinho tersebut memiliki pemain bagus baik dalam serangan maupun bertahan.
“Mereka memiliki banyak pemain bagus dalam serangan dan mereka juga solid dalam bertahan. Mereka memiliki tiga bek tengah yang kuat dengan dua bek sayap, dan gelandang yang sulit dihadapi,” jelas Mendilibar.
Jika Sevilla berhasil memenangkan final Liga Europa, mereka akan semakin mengukuhkan diri sebagai tim yang meraih gelar UEL terbanyak sepanjang sejarah, yaitu tujuh kali menjadi juara. (wol/inilah/ari/d1)
Discussion about this post