AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi kesenian Kuda Lumping, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi PKS, Dedi Iskandar SE memberikan bantuan kepada grup kesenian kuda lumping.
Grup kuda lumping tersebut berasal dari Kecamatan Kualuh Leidong tepatnya Desa Air Hitam. Pemberian alat kesenian Kuda Lumping diberikan sebagai pemantik semangat pelaku kesenian Kuda Lumping agar bisa melestarikan tradisi leluhur.
“Semoga saudara kami yang fokus di bidang kesenian bisa mempertahankan budaya jawa. Tanpa saudara-saudara mungkin kekayaan tradisi kita akan punah. Peralatan tradisional Kuda Lumping agar mereka semangat,” ucapnya, Kamis (28/9), saat dikonfirmasi Waspada Online.

Alat kesenian tradisional Kuda Lumping itu diberikan kepada grup kuda lumping sebagai bentuk kepedulian agar budaya jawa tidak hilang dimakan zaman.
“Hanya bisa support itu, semoga bermanfaat dan kesenian khususnya di wilayah Desa Air Hitam tetap menjaga kelestarian jawa dan terus maju,” ujarnya.
Bagi Dedi Iskandar, tradisi kesenian kuda lumping maupun yang lain sudah sepantasnya tetap dilestarikan. Karena semua merupakan aset kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain.
“Siapa lagi yang akan mewarisi tradisi seperti halnya kuda lumping. Kalau bukan bangsa kita sendiri. Untuk itu, mari kita jaga bersama supaya tidak punah,” jelasnya.
Dedi, yang juga duduk di DPRD Dapil Sumut VI meminta kepada pelaku seni untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur, sehingga berdampak kepada undangan pentas. Kondisi tersebut, menurutnya tidak hanya dirasakan pelaku seni saja. (wol/imz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post