MEDAN, Waspada.co.id – Program Studi Doktor S3 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengadakan Pengabdian Masyarakat di Desa Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, pada 10 September lalu.
Sejumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berupa Penyuluhan yang meliputi, Kanker Payudara dan Deteksi Dini, Kanker Serviks dan Pencegahannya, Memahami Depresi, dan Pengetahuan tentang Autopsi.
Acara dibuka Sekretaris Program Studi Doktor S3 FK USU Dr. dr. Mustafa Mahmud Amin, M.Ked, M.Sc, Sp.KJ(K). Dalam sambutannya dikatakan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk keperdulian Fakultas Kedokteran USU untuk memberikan informasi terbaru mengenai kasus-kasus kesehatan yang sering dijumpai pada masyarakat.
Acara juga didampingi dosen Program Studi Doktor S3 Prof. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes, Sp.KKLP. Penyuluhan dilakukan oleh dr. Feby Yanti Harahap, M.Ked(PA), Sp.PA dengan judul “Kanker Payudara dan Deteksi Dini” , dr. Esther Sitorus, M.Ked(PA), Sp.PA dengan judul “Kanker Serviks dan Pencegahannya” , dr Wijaya Taufik Tiji, Sp.KJ, M.Ked dengan judul “Depresi” dan dr. Asan Petrus, M.Ked(For), Sp.F dengan judul “Autopsi”.
Kegiatan ini banyak diikuti masyarakat yang umumnya adalah wanita yang sangat antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Dan banyak pertanyaan dari warga terkait topik yang diberikan.
Dikatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dipusatkan di Desa Perpanden dan dihadiri masyarakat yang datang dari beberapa desa di sekitarnya. Jadwal penyuluhan kesehatan dimulai pada pukul 10.00 pagi dan dihadiri oleh masyarakat khususnya para wanita.
“Para warga sangat antusias mengikuti penyuluhan ditandai dari tidak berkurangnya peserta dari awal sampai akhir penyuluhan, bahkan warga semakin tertarik untuk mendengarkan,” ujarnya.
Lalu, para dokter yang memberikan penyuluhan terlihat sangat interaktif, menyampaikan hal-hal penting mengenai kesehatan dengan bahasa yang lugas dan sangat dimengerti oleh masyarakat. Penyuluh juga mengajak warga yang mengikuti penyuluhan untuk aktif bertanya.
Pada saat penyuluhan juga dilakukan pemutaran video mengenai hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat.
“Melalui pemutaran video tersebut diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan terkait dengan topik penyuluhan,” katanya lagi.
Acara ini juga melibatkan mahasiswa yang terlihat sangat antusias membantu pengabdian masyarakat ini. Mereka mempunyai pengalaman baru dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Masyarakat berharap agar acara ini dilaksanakan berkelanjutan dengan topik lain yang sering terjadi pada masyarakat,” tutupnya. (wol/ari/d2)
Discussion about this post