MEDAN, Waspada.co.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sumatera Utara (Sumut) mendeklarasikan Pemilu Damai dan penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama pilkada serentak 2024.
Kegiatan ini diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Sumut dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 18 Partai Politik peserta pemilu dan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Rabu (27/9).
Pembacaan deklarasi Pemilu Damai ini dipimpim langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu) Hassanudin. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan pendanaan dari masing-masing kepala daerah dan ketua partai politik.

Hassudin mengatakan, Sumut merupakan daerah terbesar ke empat yang menjadi acuan dalam Pemilu 2024 mendatang. Sehingga diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan damai.
“Kita sumatera utara ini sangat seksi, kenapa begitu, karena kita ada pada posisi ke empat. Tertinggi jawa barat, jawa timur, jawah tengah, baru sumatera utara, kita diatas DKI Jakarta, di atas Yogya, jadi kita cukup seksi,” kata Hassanudin.
Mantan Pangdam I/BB ini merincikan jumlah pimilih di Sumut ini berada diangka 10,854,3890 yang tersebar di 33 kabupaten/kota dan 455 Kecataman, Desa dan Kelurahan 6110, kemudian jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 45875.
Berikut Isi Deklarasi Pemilu Damai
1. Mewujudkan Pemilu yang demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
2. Mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan menjunjung tinggi etika martabat bangsa dan negara serta mentaati peraturan yang berlaku
3. Mewujudkan pemilu yang berkualitas dengan menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab tanpa hoax, politisasi uang dan ujaran kebencian
4. Menghormati dan menerima hasil pemilu. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post